Tidak Untuk Menyerang, AS Gunakan Bandara Kabul untuk Evakuasi Pejabatnya

Tidak Untuk Menyerang, AS Gunakan Bandara Kabul untuk Evakuasi Pejabatnya

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 13 Agu 2021 02:58 WIB
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) menyampaikan penggunaan Bandar Kabul, Afghanistan tidak dimaksud untuk menyerang kelompok Taliban. Namun, peristiwa itu dilakukan untuk proses evakuasi.

Dilansir dari AFP, Jumat (13/8/2021), sekitar 3.000 tentara AS yang dikerahkan ke bandara Kabul untuk membantu mengevakuasi staf keduataan dari Afganistan. Pentagon mengatakan tidak ada rencana evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada perencanaan dan diskusi untuk menggunakan Bandara Internasional Hamid Karzai sebagai pangkalan untuk melakukan serangan udara di dan sekitar Afghanistan," kata juru bicara Departemen Pertahanan, John Kirby.

Konflik Afghanistan telah meningkat secara dramatis sejak Mei, ketika pasukan asing pimpinan Amerika Serikat memulai tahap akhir penarikan pasukan yang akan berakhir akhir bulan ini setelah 20 tahun.

ADVERTISEMENT

Dalam waktu kurang dari seminggu, kelompok Taliban telah merebut 10 ibu kota provinsi dan sekarang telah mengepung kota terbesar di Afghanistan utara, benteng tradisional anti-Taliban, Mazar-i-Sharif.

Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat yang mengutip intelijen AS mengatakan, Taliban diprediksi bisa mengisolasi Kabul, ibu kota Afghanistan dalam 30 hari dan mungkin mengambil alihnya dalam waktu 90 hari.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads