International Updates

Nigeria Tarik Dubes dari RI Usai Ribut dengan Imigrasi, Ankara Rusuh

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 12 Agu 2021 18:39 WIB
Diplomat Nigeria Teriak 'I Can't Breathe' Lawan Petugas Imigrasi (Foto: 20Detik)
Jakarta -

Pemerintah Nigeria telah menarik sementara duta besarnya untuk Indonesia menyusul insiden keributan antara seorang diplomatnya di Jakarta dengan petugas imigrasi Indonesia.

Seperti diberitakan The Guardian Nigeria, Kamis (12/8/2021), Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyema menyampaikan penarikan duta besar Nigeria dari Indonesia dalam konferensi pers di Abuja, Rabu (11/8) waktu setempat. Dia membenarkan video diplomat Nigeria yang viral di media sosial pada akhir pekan lalu.

"Ketika kami melihat video itu di media sosial, kami segera menghubungi Duta Besar kami untuk Indonesia, yang memberi kami penjelasan lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Dia juga membenarkan bahwa video itu memang video seorang diplomat Nigeria di kantor. Rupanya, ini terjadi selama pencarian acak oleh imigrasi Indonesia terhadap migran ilegal di negara mereka," tutur Onyema.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (12/8/2021):

- Ibu Kota Australia Di-lockdown Gegara Satu Kasus COVID-19

Ibu kota Australia, Canberra, diperintahkan untuk di-lockdown selama tujuh hari mulai Kamis (12/8) ini. Lockdown dilakukan setelah satu kasus COVID-19 terdeteksi di kota tersebut.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (12/8/2021), sekitar 400.000 orang di pusat politik Australia itu akan berada di bawah perintah tinggal di rumah mulai pukul 17.00 waktu setempat, bergabung dengan jutaan orang lainnya yang sudah di-lockdown di tenggara Australia.

"Ini adalah risiko kesehatan masyarakat paling serius yang kita hadapi di wilayah ini tahun ini. Sungguh, sejak awal pandemi," kata kepala menteri Wilayah Ibu Kota Australia, Andrew Barr.

- Ankara Rusuh, Warga Turki Ramai-ramai Hancurkan Toko-Mobil Migran Suriah

Puluhan warga Turki yang marah, menghancurkan toko-toko dan mobil-mobil yang diyakini milik migran Suriah di Ankara, ibu kota Turki. Polisi pun turun tangan untuk meredakan situasi.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (12/8/2021), menurut laporan media lokal, kerusuhan tersebut terjadi pada Rabu (11/8) malam waktu setempat, menyusul perkelahian antara penduduk setempat dan orang-orang yang diyakini sebagai migran Suriah, di mana seorang warga negara Turki ditikam hingga tewas.

Foto-foto di media sosial menunjukkan puluhan orang berteriak menerobos barisan polisi dan kemudian menyerang mobil dan toko yang diyakini milik keluarga Suriah.

- Jerman Setop Bantuan Keuangan ke Afghanistan Jika Taliban Berkuasa

Pemerintah Jerman akan berhenti mengirimkan bantuan keuangan ke Afghanistan jika kelompok Taliban berhasil merebut kekuasaan di negara itu.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (12/8/2021), berbicara kepada media Jerman, ZDF, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan Taliban tahu bahwa Afghanistan tidak dapat bertahan tanpa bantuan internasional.

Simak video 'Kemenkum HAM Sebut Diplomat Nigeria dan Imigrasi Sudah Berdamai':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork