Ratusan tentara Afghanistan yang mundur ke bandara di luar Kunduz setelah kelompok Taliban merebut kota di Afghanistan utara itu, akhirnya menyerah kepada Taliban.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (11/8/2021), Amruddin Wali, seorang anggota dewan provinsi Kunduz, mengatakan bahwa tentara, polisi dan pasukan perlawanan "menyerah kepada Taliban dengan semua perlengkapan militer mereka".
Sumber-sumber lokal di Kunduz mengkonfirmasi bahwa Taliban telah merebut bandara provinsi tersebut, dan bahwa anggota Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan telah menyerah kepada kelompok itu.
Seperti diberitakan Al-Jazeera, harian Rusia, Kommersant melaporkan bahwa kelompok Taliban juga telah menguasai perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan dan Uzbekistan. Media tersebut mengutip Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Shoigu mengatakan Taliban telah berjanji untuk tidak melintasi perbatasan, tetapi Moskow akan terus mengadakan latihan bersama dengan sekutu-sekutunya di wilayah tersebut.
Rusia mengoperasikan pangkalan militer di Tajikistan. Tajikistan yang merupakan bekas republik Uni Soviet adalah anggota blok militer yang dipimpin Moskow, yang berarti bahwa Moskow wajib melindunginya jika terjadi invasi. Uzbekistan juga memiliki hubungan erat dengan Rusia.
Sejak sepekan terakhir, Taliban terus melancarkan serangan-serangan di Afghanistan. Kelompok militan tersebut sejauh ini telah menguasai setidaknya sembilan kota.
Simak video 'Taliban Kian Agresif, 8 Ibu Kota Provinsi di Afganistan Sudah Direbut':
(ita/ita)