"Dia divonis 11 tahun penjara," imbuh pengadilan China tersebut.
Vonis Spavor ini disampaikan sehari setelah pengadilan China menguatkan hukuman mati terhadap warga negara Kanada lainnya atas dakwaan penyelundupan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spavor dan Kovrig -- mantan diplomat -- secara resmi didakwa melakukan kegiatan mata-mata pada Juni tahun lalu. Persidangan terpisah mereka berlangsung pada Maret 2021. Para diplomat Kanada dilarang memasuki persidangan Spavor di Dandong pada Maret tersebut, yang berlangsung kurang dari tiga jam.
Duta Besar Kanada untuk China juga mengutuk pemenjaraan Spavor oleh pengadilan China.
"Kami mengutuk keputusan itu," kata Dominic Barton kepada wartawan di luar pengadilan. "Ada kesempatan untuk banding. Itu adalah sesuatu yang dia (Spavor) akan bicarakan dengan pengacaranya," imbuhnya.
(ita/ita)