Urusan BBM Langka di Lebanon Makan Korban Jiwa

Round-Up

Urusan BBM Langka di Lebanon Makan Korban Jiwa

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 20:34 WIB
FILE- In this June 27, 2021 file photo, motorcycle drivers wait to get fuel at a gas station in a southern suburb of Beirut, Lebanon. A brawl at a gas station in northern Lebanon over scarce fuel supplies descended into deadly violence on Monday, Aug. 9, 2021, turning into a fight with knives and guns that killed one man, the countrys news agency said. (AP Photo/Hassan Ammar, File)
Antrean pembeli BBM di tengah krisis ekonomi parah di Lebanon (Foto: AP Photo/Hassan Ammar, File).
Beirut -

Krisis bahan bakar yang menyelimuti Lebanon sejak awal musim panas masih berlanjut. Perkara ini kemudian memakan korban jiwa.

Dilansir AFP, Selasa (10/8/2021), dua tindak kekerasan terpisah yang dipicu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Lebanon bagian utara menelan tiga korban jiwa. Selain kelangkaan BBM, krisis ekonomi parah juga memantik kelangkaan berbagai kebutuhan pokok warga dan kerap berujung konfrontasi.

Bank Dunia pun menyebut krisis ekonomi yang kini melanda Lebanon sebagai yang terburuk sejak pertengahan abad ke-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), kini nyaris 80 persen populasi Lebanon hidup dalam kemiskinan.

Pengimpor bahan bakar, yang menyalahkan krisis ini karena penundaan oleh bank sentral Lebanon dalam pembukaan jalur kredit untuk mendanai impor, menerapkan jatah pasokan sangat ketat. Situasi ini memicu antrean panjang selama berjam-jam di sejumlah pom bensin setempat dan seringkali diwarnai teriakan warga, adu jotos dan bahkan penembakan fatal yang membutuhkan penjagaan ketat pasukan keamanan.

ADVERTISEMENT

Senin (9/8) waktu setempat, seorang pria ditembak di sebuah pom bensin di desa Bakhoun, Lebanon bagian utara, setelah terjadi perkelahian akibat seorang pengendara berusaha memotong antrean panjang. Pria yang tidak disebut namanya itu meninggal dunia di rumah sakit, akibat luka-luka yang dideritanya. Laporan kantor berita National News Agency (NNA) menyebutkan pelaku penembakan telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

Insiden lainnya terjadi di kota Tripoli, Lebanon bagian utara, pada Jumat (6/8) waktu setempat, ketika sebuah perkelahian terjadi akibat ketidaksepakatan dalam transaksi jual-beli bahan bakar. Perkelahian itu diwarnai baku tembak dan menewaskan dua pria. NNA dalam laporannya, seperti dilansir Associated Press, menyebut bahwa sebuah granat tangan juga digunakan dalam perkelahian itu.

Lebanon Tunjuk Konglomerat Jadi PM

Sebelumnya, pengusaha kaya yang bergerak di bidang komunikasi sekaligus mantan perdana menteri, Najib Mikati, dipilih oleh anggota parlemen pada Senin (26/7) untuk menjabat lagi sebagai perdana menteri baru Lebanon saat negara itu tengah diguncang berbagai krisis politik-ekonomi.

Mikati yang merupakan lulusan Harvard memperoleh 72 suara dari 118 anggota parlemen, cukup untuk membawanya terpilih sebagai PM. Dia didukung oleh sebagian besar partai politik Lebanon termasuk kelompok Muslim Syiah yang didukung Iran, Hizbullah. Namun, Mikati menghadapi tentangan dari partai Presiden Michel Aoun yang seorang Kristen Maronit.

Mikati sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri sementara selama tiga bulan pada tahun 2005 setelah peristiwa pembunuhan bom mobil terhadap Rafik Hariri. Kemudian ia juga kembali dipilih pada tahun 2011, dan pada tahun 2013 hingga 2014. Ia juga menjabat sebagai menteri pekerjaan umum dan transportasi di tiga kabinet yang berbeda antara tahun 1998 dan 2004.

Terpilihnya Mikati mengakhiri kebuntuan politik yang telah melumpuhkan perekonomian Lebanon. Ia menggantikan PM sementara sebelumnya, Saad Hariri yang mengundurkan diri setelah hampir 10 bulan gagal membentuk kabinet baru.

Halaman 2 dari 2
(gbr/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads