Seorang penasihat utama untuk Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengundurkan diri di tengah tuduhan pelecehan seksual yang menghujani sang gubernur. Penasihat yang bertahun-tahun bekerja untuk Cuomo ini, disebut turut mengkritik wanita-wanita yang melontarkan tuduhan pelecehan seksual tersebut.
Seperti dilansir AFP, Senin (9/8/2021), Melissa DeRosa diketahui menjabat sebagai Sekretaris Gubernur New York di Amerika Serikat (AS) sejak tahun 2017 dan pernah disebut sebagai salah satu orang kepercayaan terdekat Cuomo oleh media-media lokal New York.
Dalam surat pengunduran dirinya yang didapatkan sejumlah media AS pada Minggu (8/8) waktu setempat, DeRosa menyebut dua tahun terakhir telah menjadi momen yang penuh 'cobaan emosional dan mental'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah menjadi kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani warga New York selama 10 tahun terakhir. Ketangguhan, kekuatan, dan optimisme warga New York melewati masa-masa tersulit telah menginspirasi saya setiap hari," sebut DeRosa dalam surat pengunduran dirinya.
Pengunduran diri DeRosa diajukan beberapa hari setelah seorang wanita lainnya yang menuduh Cuomo melecehkan dirinya secara seksual, mengajukan laporan pidana yang meningkatkan kemungkinan Cuomo untuk didakwa. Wanita yang tidak disebut namanya itu diketahui pernah bekerja sebagai staf Cuomo.
Disebutkan wanita itu bahwa Cuomo yang sudah tiga periode menjabat Gubernur New York telah menyerang dirinya secara seksual di mansion eksekutifnya tahun lalu. Tuduhan ini termasuk dalam laporan bombastis yang dirilis media setempat pekan ini, yang menuduh Cuomo telah melecehkan secara seksual 11 mantan dan staf aktif yang bekerja untuknya.
Laporan itu juga menyebut nama DeRosa masuk ke dalam kelompok loyalis yang melakukan aksi balasan terhadap wanita-wanita yang menuduh Cuomo melakukan tindak pelecehan seksual.
Cuomo sendiri berulang kali membantah tuduhan pelecehan seksual yang menjeratnya. Dia menegaskan tidak pernah menyentuh wanita secara tidak pantas. Cuomo bahkan menolak seruan Presiden Joe Biden dan para politikus terkemuka Partai Demokrat lainnya agar dirinya mengundurkan diri.