Kamboja Berikan Vaksin Booster AstraZeneca ke Nakes-PNS-Militer

Kamboja Berikan Vaksin Booster AstraZeneca ke Nakes-PNS-Militer

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 15:58 WIB
Demi meningkatkan perlindungan, pemerintah Thailand akan mencampur Vaksin Sinovac dengan AstraZeneca untuk menggempur Varian Delta.
ilustrasi (Foto: Getty Images/Sirachai Arunrugstichai)
Jakarta -

Otoritas Kamboja akan mulai memberikan dosis ketiga atau dosis booster vaksin COVID-19 kepada para petugas kesehatan garis depan, pegawai negeri sipil (PNS), dan angkatan bersenjata di tujuh provinsi di sepanjang perbatasan Kamboja-Thailand.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan, suntikan booster (penguat) ini akan diberikan mulai Minggu (8/8) besok.

Seperti diberitakan media Xinhua, Sabtu (7/8/2021), provinsi-provinsi itu termasuk Battambang, Banteay Meanchey, Pailin, Koh Kong, Oddar Meanchey, Pursat dan Preah Vihear. Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Kesehatan Or Vandine dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah ini untuk memerangi COVID-19, khususnya varian Delta, yang dapat menyebar ke komunitas kita dalam skala besar jika kita semua tidak mengambil tindakan tepat waktu untuk mencegahnya," katanya.

Vandine mengatakan vaksin AstraZeneca dari Inggris akan digunakan sebagai suntikan penguat bagi mereka yang telah divaksinasi dengan vaksin Sinovac atau Sinopharm dari China dalam dua dosis pertama mereka.

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen mengatakan Minggu lalu bahwa negara memutuskan untuk mencampur suntikan vaksin Sinovac atau Sinopharm dan AstraZeneca sebagai booster, artinya mereka yang telah divaksinasi dengan vaksin Sinovac atau Sinopharm akan diberikan suntikan AstraZeneca sebagai dosis ketiga, dan sebaliknya. sebaliknya.

Kamboja meluncurkan program vaksinasi COVID-19 untuk orang dewasa sejak 10 Februari lalu, dan untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun pada 1 Agustus. Kamboja menargetkan untuk menginokulasi 12 juta orang -- 10 juta orang dewasa dan 2 juta remaja -- atau 75 persen dari total 16 juta penduduknya pada November mendatang.

Simak video 'Kejar Target Sekolah Tatap Muka, Kamboja Mulai Gelar Vaksinasi Anak':

[Gambas:Video 20detik]



Hingga 6 Agustus, Kementerian Kesehatan Kamboja menyatakan, negara Asia Tenggara itu telah memvaksinasi 7,92 juta orang, termasuk 7,7 juta orang dewasa dan 227.608 remaja, yang merupakan 49,55 persen dari total populasi.

Kamboja pada hari Sabtu (7/8) ini melaporkan rekor harian 522 kasus COVID-19 termasuk 135 kasus impor, sehingga kini total jumlah kasus nasional mencapai 81.335 kasus. Kementerian Kesehatan Kamboja menambahkan bahwa 11 kematian tercatat dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian nasional menjadi 1.537.

Kementerian Kesehatan menambahkan, sebanyak 700 pasien telah sembuh dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah total orang yang sembuh dari infeksi virus Corona sebanyak 74.745.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads