Varian Delta Menggila Bikin Puluhan Pejabat China Kehilangan Jabatan

Round-Up

Varian Delta Menggila Bikin Puluhan Pejabat China Kehilangan Jabatan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 20:34 WIB
Wuhan kini kembali diserang virus Corona melalui varian delta. Pemerintah terkait pun gerak cepat dengan menggelar tes PCR massal.
Ilustrasi/Situasi pandemi Corona di China (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Varian Delta yang menggila di China berimbas pada puluhan pejabat setempat. Puluhan pejabat China itu kehilangan jabatannya karena dianggap lalai menangani varian Corona yang lebih menular itu.

Dilansir media lokal China, Global Times, Jumat (6/8/2021), mereka yang dipecat adalah puluhan pejabat tinggi di kota wisata Zhangjiajie, Provinsi Hunan, China. Zhangjiajie kini menjadi salah satu wilayah pusat penularan lokal varian Delta.

Pejabat yang dijatuhi hukuman itu adalah para pejabat tinggi departemen kesehatan setempat. Selain itu adalah para staf manajemen rumah sakit yang menangani tes Corona hingga para personel yang bertanggung jawab pada acara pertunjukan lokal untuk para turis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pemicu varian Delta meluas di Zhangjiajie adalah pertunjukan lokal untuk para turis. Penularan ini setidaknya menyebar luas hingga delapan provinsi dan wilayah China lainnya.

Pada Selasa (3/8) lalu, enam pejabat dari distrik Yongding, yang menjadi lokasi terdeteksinya 15 kasus Corona, telah dijatuhi hukuman yang mencakup pemecatan dari jabatan.

ADVERTISEMENT

Salah satu dari pejabat itu adalah Kepala Departemen Kesehatan distrik tersebut, Xu Xionghui, yang menurut televisi nasional CCTV, telah dicopot dari jabatannya.

Berdasarkan pengumuman resmi otoritas terkait, Xu dianggap tidak kompeten dalam mengawasi penerapan upaya pencegahan dan pengendalian Corona di wilayah distriknya. Xu juga dinilai tidak memiliki manajemen yang efektif dan tepat waktu dalam mengisolasi para pasien yang terinfeksi Corona.


Direktur Departemen Darurat pada Rumah Sakit Rakyat Zhangjiajie, Deng Huabin menjadi pejabat lainnya yang dihukum. Dia bertanggung jawab atas keseluruhan tes asam nukleat untuk Corona di rumah sakit.

Pencopotan Deng dilakukan karena dia dianggap lalai dalam manajemen yang memicu berkumpulnya banyak orang di lokasi tes Corona. Hal itu memberikan risiko serius untuk infeksi silang di rumah sakit.

Sementara itu, tidak disebutkan lebih lanjut bentuk hukuman untuk belasan pejabat lainnya yang dianggap lalai.

Pemerintah Zhangjiajie telah menyerukan seluruh warga dan para turis untuk tidak meninggalkan kota. Otoritas itu juga meminta orang mematuhi langkah pengendalian epidemi di tengah meluasnya wabah terbaru Corona.

Simak video 'Situasi di Wuhan Usai Merebaknya Virus Covid-19 Varian Delta':

[Gambas:Video 20detik]



Simak lonjakan kasus Corona di China pada halaman selanjutnya.

Global Times mengetahui dari warga setempat bahwa mereka telah menjalani tes Corona secara massal sejak 29 Juli lalu. Serta beberapa kelompok penting bahkan sudah menjalani tiga kali tes Corona.

Pengurutan virus untuk kasus-kasus Corona di Zhangjiajie didapati sama dengan yang terdeteksi di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, yakni varian Delta.

Hingga saat ini, para pasien Corona terkait wabah baru di Zhangjiajie dilaporkan terdeteksi di delapan provinsi dan wilayah lainnya, termasuk ibu kota Beijing.


Lonjakan 124 Kasus Baru Sehari


China kembali mencatat rekor tertinggi untuk lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Dalam 24 jam terakhir, total 124 kasus baru Corona terdeteksi di China, dengan sebagian besar merupakan kasus penularan lokal.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (6/8), lonjakan 124 kasus Corona dalam sehari itu terdiri atas 80 kasus penularan lokal atau kasus Corona yang penularannya terjadi di tengah masyarakat. Kebanyakan kasus penularan lokal yang terdeteksi di China dipicu lonjakan kasus Corona di Provinsi Jiangsu.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads