Di sisi lain, peringatan 76 tahun bom atom Hiroshima ini juga diwarnai kekecewaan atas penolakan penyelenggara Olimpiade untuk melakukan momen mengheningkan cipta selama satu menit.
Ketua Komisi Olimpiade Internasional, Thomas Bach, sempat mengunjungi Hiroshima sebelum pertandingan dimulai untuk menandai dimulainya gencatan senjata Olimpiade yang mendesak penghentian pertempuran di seluruh dunia demi memberikan akses aman bagi para atlet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun penyelenggara Olimpiade menolak mengabulkan permintaan para korban selamat dan otoritas kota Hiroshima agar para atlet ikut bergabung dalam momen mengheningkan cipta pada Jumat (6/8) pagi waktu setempat.
Dalam suratnya, Bach menyatakan bahwa seremoni penutupan Olimpiade Tokyo 2021 akan menyertakan momen untuk menghormati para korban tragedi sepanjang sejarah. Namun ini tetap menuai kekecewaan.
"Suratnya tidak menyebut apapun soal permintaan kami. Ini mengecewakan, meskipun kami mengapresiasi bahwa Bach mengunjungi Hiroshima untuk mengetahui realita korban bom," ucap Tomohiro Higaki dari divisi promosi perdamaian otoritas kota Hiroshima kepada AFP.
Kunjungan Bach sendiri menuai kontroversi, dengan lebih dari 70.000 orang menandatangani petisi menolak kedatangannya dan menuduhnya berupaya 'mempromosikan Olimpiade... meskipun itu dipaksakan meskipun ada pertentangan'.
(nvc/ita)