Boeing Kembali Gelar Uji Terbang Tanpa Awak ke Stasiun Luar Angkasa

Boeing Kembali Gelar Uji Terbang Tanpa Awak ke Stasiun Luar Angkasa

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Agu 2021 19:22 WIB
This NASA photo shows A United Launch Alliance Atlas V rocket with Boeing’s CST-100 Starliner spacecraft on top Joel (KOWSKY NASA/AFP/File)
Foto NASA menunjukkan roket Atlas V dengan kapsul Starliner di bagian atas (KOWSKY NASA/AFP/File)
Washington DC -

Boeing akan kembali menggelar uji terbang tanpa awak dengan kapsul Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini merupakan upaya kedua Boeing setelah sempat gagal dalam uji terbang serupa tahun 2019 lalu.

Seperti dilansir AFP, Selasa (3/8/2021), kendaraan luar angkasa buatan Boeing itu akan diluncurkan dengan roket Atlas V yang dirakit oleh United Launch Alliance pada Selasa (3/8) siang sekitar pukul 13.20 Eastern time, dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat (AS).

Peluncuran dalam misi bernama Orbital Flight Test-2 (OFT-2) itu akan disiarkan langsung via livestreaming pada situs resmi Badan Antariksa AS atau NASA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah 30 menit usai peluncuran, kapsul Starliner akan mengaktifkan jet pendorong untuk memasuki orbit dan memulai perjalanan ke ISS, dengan waktu docking diperkirakan pada Rabu (4/8) sekitar pukul 13.37 waktu setempat.

Prakiraan cuaca terkini memprediksi 60 persen peluang peluncuran, dengan awan dan kilat sebagai rintangan utama yang mungkin terjadi.

ADVERTISEMENT

Uji terbang ini sebelumnya dijadwalkan pada Jumat (30/7) pekan lalu, namun terpaksa dijadwalkan ulang setelah terjadi insiden ISS sempat bergeser dan hilang kendali akibat modul sains Rusia yang secara tidak sengaja aktif jet pendorongnya.

Setelah NASA mengakhiri program Space Shuttle tahun 2011, baik Boeing dan SpaceX diberi kontrak senilai miliaran dolar Amerika untuk menyediakan jasa pengantaran ke ISS dan mengakhiri ketergantungan AS pada roket-roket Rusia.

Program SpaceX bergerak lebih cepat dan telah mengirimkan misi dengan tiga awak.

Sedangkan program Boeing tertinggal, setelah uji terbang tanpa awak pada Desember 2019 berujung kegagalan karena kapsul Starliner mengalami masalah software, gagal merapat ke ISS dan kembali ke Bumi lebih awal.

Dalam misi terbaru, kapsul Starliner ini akan membawa kargo dan pasokan untuk awak ISS seberat lebih dari 180 kilogram, dan akan membawa kembali kargo seberat 249 kilogram termasuk tangki-tangki udara, ketika mendarat di gurun AS sebelah barat pada akhir misi nantinya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads