Boeing akan kembali menggelar uji terbang tanpa awak dengan kapsul Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini merupakan upaya kedua Boeing setelah sempat gagal dalam uji terbang serupa tahun 2019 lalu.
Seperti dilansir AFP, Selasa (3/8/2021), kendaraan luar angkasa buatan Boeing itu akan diluncurkan dengan roket Atlas V yang dirakit oleh United Launch Alliance pada Selasa (3/8) siang sekitar pukul 13.20 Eastern time, dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat (AS).
Peluncuran dalam misi bernama Orbital Flight Test-2 (OFT-2) itu akan disiarkan langsung via livestreaming pada situs resmi Badan Antariksa AS atau NASA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 30 menit usai peluncuran, kapsul Starliner akan mengaktifkan jet pendorong untuk memasuki orbit dan memulai perjalanan ke ISS, dengan waktu docking diperkirakan pada Rabu (4/8) sekitar pukul 13.37 waktu setempat.
Prakiraan cuaca terkini memprediksi 60 persen peluang peluncuran, dengan awan dan kilat sebagai rintangan utama yang mungkin terjadi.
Uji terbang ini sebelumnya dijadwalkan pada Jumat (30/7) pekan lalu, namun terpaksa dijadwalkan ulang setelah terjadi insiden ISS sempat bergeser dan hilang kendali akibat modul sains Rusia yang secara tidak sengaja aktif jet pendorongnya.
Setelah NASA mengakhiri program Space Shuttle tahun 2011, baik Boeing dan SpaceX diberi kontrak senilai miliaran dolar Amerika untuk menyediakan jasa pengantaran ke ISS dan mengakhiri ketergantungan AS pada roket-roket Rusia.
Program SpaceX bergerak lebih cepat dan telah mengirimkan misi dengan tiga awak.
Sedangkan program Boeing tertinggal, setelah uji terbang tanpa awak pada Desember 2019 berujung kegagalan karena kapsul Starliner mengalami masalah software, gagal merapat ke ISS dan kembali ke Bumi lebih awal.
Dalam misi terbaru, kapsul Starliner ini akan membawa kargo dan pasokan untuk awak ISS seberat lebih dari 180 kilogram, dan akan membawa kembali kargo seberat 249 kilogram termasuk tangki-tangki udara, ketika mendarat di gurun AS sebelah barat pada akhir misi nantinya.