Biden Singgung Proyeksi Jakarta Tenggelam, Ibu Kota Filipina Di-lockdown Lagi

International Updates

Biden Singgung Proyeksi Jakarta Tenggelam, Ibu Kota Filipina Di-lockdown Lagi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 30 Jul 2021 18:40 WIB
Joe Biden (Brendan Smialowski/AFP/Getty Images)
Presiden AS Joe Biden (Foto: Brendan Smialowski/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bicara mengenai Indonesia. Biden mengatakan, jika proyeksi benar, 10 tahun ke depan Indonesia harus memindahkan ibu kotanya dari DKI Jakarta atau tenggelam.

Pernyataan soal Indonesia itu disampaikan Biden saat mengunjungi Kantor Direktur Intelijen Nasional. Dikutip dari situs resmi White House, Jumat (30/7/2021), pernyataan itu disampaikan dalam sambutannya di depan para pemimpin badan intelijen di AS.

Biden mulanya berbicara mengenai ancaman terbesar yang dihadapi AS. Dia mengatakan, Departemen Pertahanan mengungkapkan, bahwa perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (30/7/2021):

ADVERTISEMENT

- Arab Saudi Izinkan Masuk Turis Asing Sudah Divaksin Mulai 1 Agustus

Para pengunjung dari berbagai negara yang telah divaksin virus Corona (COVID-19) secara penuh akan diperbolehkan masuk ke wilayah Arab Saudi. Turis asing yang sudah divaksin akan bisa masuk Saudi mulai 1 Agustus tanpa perlu menjalani karantina.

Seperti dilansir Arab News, Jumat (30/7/2021), hal tersebut disampaikan Kementerian Pariwisata Saudi dalam pengumumannya pada Kamis (29/7) waktu setempat.

Disebutkan Kementerian Pariwisata bahwa para turis dari berbagai negara akan bisa masuk ke wilayah Saudi asalkan memenuhi kriteria yang ditetapkan, mulai 1 Agustus mendatang.

- Varian Delta Mengamuk, Ibu Kota Filipina Akan Kembali Di-lockdown

Pemerintah Filipina akan kembali menempatkan lebih dari 13 juta warganya di ibu kota Manila dan sekitarnya dalam lockdown virus Corona (COVID-19) mulai pekan depan. Lockdown diberlakukan untuk mencegah lonjakan kasus Corona, terutama untuk varian Delta yang sangat mudah menular.

Seperti dilansir AFP, Jumat (30/7/2021), para pakar memperingatkan ledakan kasus Corona yang dipicu varian Delta akan membuat rumah sakit setempat kewalahan dalam beberapa pekan ke depan, jika pembatasan tidak diperketat, khususnya di wilayah ibu kota yang padat penduduk.

"Kita harus mengambil keputusan sulit ini untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa," ujar Harry Roque selaku juru bicara Presiden Rodrigo Duterte dalam pengumuman via televisi pemerintah.

Dijelaskan Roque bahwa aktivitas makan di restoran dan acara perkumpulan massal dilarang dengan segera dan perintah tetap di rumah selama dua pekan akan mulai berlaku pada 6 Agustus mendatang.

- Corona Thailand Menggila, PM Prayuth: Negara Lain Lebih Parah!

Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-o-cha, meremehkan situasi terkini pandemi virus Corona (COVID-19) di negaranya. Dia mengklaim negara-negara lain menghadapi beban kasus Corona yang lebih tinggi dari Thailand.

"Jika kita merenungkan penularan di negara kita, mungkin tampak mengejutkan, melihat pada kematian harian. Saya ingin Anda memperhatikan angka-angka ini di negara-negara tetangga kita dan negara lainnya untuk sebuah perubahan," ucap Prayuth dalam wawancara khusus di Government House pekan ini, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (30/7/2021).

"Saat ini, setiap negara di dunia sedikit banyak telah merasakan dampaknya. Ada banyak negara di peringkat atas, seperti Anda bisa lihat, yang angkanya berkali-kali lipat lebih tinggi dari kita," imbuhnya, tanpa menyebut negara yang dimaksudnya.

- Biden Singgung Proyeksi Jakarta Tenggelam dan Rencana RI Pindah Ibu Kota

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bicara mengenai Indonesia. Biden mengatakan, jika proyeksi benar, 10 tahun ke depan Indonesia harus memindahkan ibu kotanya dari DKI Jakarta atau tenggelam.

Pernyataan soal Indonesia itu disampaikan Biden saat mengunjungi Kantor Direktur Intelijen Nasional. Dikutip dari situs resmi White House, Jumat (30/7/2021), pernyataan itu disampaikan dalam sambutannya di depan para pemimpin badan intelijen di AS.

Biden mulanya berbicara mengenai ancaman terbesar yang dihadapi AS. Dia mengatakan, Departemen Pertahanan mengungkapkan, bahwa perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi AS.

"Kita berada dalam situasi di mana - pikirkan ini. Pikirkan tentang ini: Saya tidak akan pernah melupakan pertama kali saya terjun ke tank sebagai Wakil Presiden, setelah saya terpilih. Departemen Pertahanan mengatakan apa ancaman terbesar yang dihadapi Amerika: perubahan iklim," kata Biden.

- Corona AS Naik Lagi, Warga yang Sudah Divaksin Marah ke Anti-Vaksin

Gelombang terbaru virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) yang dipicu oleh penyebaran varian Delta yang sangat menular, telah memicu kemarahan orang-orang yang sudah divaksin. Mereka menyalahkan kelompok anti-vaksin yang dianggap memperpanjang pandemi.

Seperti dilansir AFP, Jumat (30/7/2021), kalangan yang enggan divaksin Corona juga disebut penyebab diberlakukannya kembali sejumlah pembatasan Corona sehingga kebanyakan warga AS gagal menikmati musim panas yang bebas seperti dijanjikan pemerintah sebelumnya.

"Hampir seperti mereka tidak peduli soal belahan dunia lainnya. Mereka egois dan hanya mementingkan diri sendiri," ucap Alethea Reed (58) yang berprofesi sebagai administrator layanan kesehatan di ibu kota Washington DC kepada AFP.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads