.webp)
Otoritas India mengirimkan bantuan pasokan oksigen untuk Indonesia yang berjuang menghadapi penyebaran kasus virus Corona (COVID-19) varian Delta. Otoritas Rusia memamerkan jet tempur siluman terbaru yang dirancang untuk menjadi pesaing jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS).
Pasokan oksigen dari India ini tengah dikirimkan menggunakan kapal milik Angkatan Laut India pada pekan ini dan kini tengah dalam perjalanan ke Indonesia.
Rusia mengklaim jet tempur siluman terbaru buatannya bisa menyerang hingga enam target secara bersamaan, baik di darat, udara maupun laut. Jet siluman ini disebut menggabungkan 'solusi inovatif' termasuk kecerdasan buatan (AI) di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (21/7/2021):
- Giliran India Kirimkan Bantuan Pasokan Oksigen ke Indonesia
Otoritas India mengirimkan bantuan pasokan oksigen untuk Indonesia yang tengah berjuang menghadapi penyebaran virus Corona (COVID-19). Bantuan ini dikirimkan setelah sebelumnya Indonesia mengirimkan bantuan oksigen saat India menghadapi lonjakan drastis kasus Corona pada Mei lalu.
Seperti dilansir India Times, Rabu (21/7/2021), Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, menuturkan bahwa India mengirimkan 300 oksigen konsentrator dan 100 metrik ton pasokan oksigen medis cair. Bantuan itu dikirimkan menggunakan kapal milik Angkatan Laut India pekan ini.
Pada Senin (19/7) waktu setempat, Jaishankar menyatakan bahwa kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat yang membawa bantuan pasokan medis itu sedang dalam pelayaran menuju pelabuhan Tanjung Priok di Indonesia.
- Data Survei Tunjukkan Dua Pertiga Populasi India Punya Antibodi Corona
Data survei terbaru menunjukkan bahwa dua pertiga populasi India telah memiliki antibodi terhadap virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir Reuters, Rabu (21/7/2021), data yang dirilis Selasa (20/7) waktu setempat itu didasarkan pada survei terhadap 29.000 orang di berbagai wilayah India pada Juni dan Juli. Survei serum darah nasional yang keempat ini memeriksa antibodi dan dikenal sebagai 'sero survey'.
Survei ini menunjukkan 67,6 persen warga dewasa di India seropositif atau memiliki antibodi Corona, padahal lebih dari 62 persen warga dewasa di negara itu belum divaksin Corona. Hingga Juli ini, baru sekitar 8 persen warga India yang telah menerima dua dosis vaksin Corona.
Lihat juga video 'RI Dapat Bantuan Ratusan Tabung Oksigen dari Arab-Singapura':
- Rusia Pamerkan Jet Siluman Pesaing F-35, Bisa Serang 6 Target Sekaligus
Otoritas Rusia memamerkan jet tempur siluman Sukhoi terbarunya kepada publik pada pekan ini. Jet tempur ini sengaja dirancang untuk bersaing dengan jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir AFP, Rabu (21/7/2021), jet tempur siluman bernama 'The Checkmate' ini pertama ditunjukkan kepada Presiden Vladimir Putin yang dilaporkan merasa 'senang' sebelum peluncuran digelar dalam airshow dua tahunan di luar Moskow, pekan ini.
Sejumlah laporan menyebut jet tempur siluman itu dirakit mulai Mei tahun lalu. Menurut video yang ditayangkan di lokasi peluncuran, jet tempur itu disebut dikembangkan 'dalam waktu singkat'.
- Eks Penasihat Ungkap PM Inggris Anggap Enteng Pandemi Corona
Dominic Cummings, mantan penasihat Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, melontarkan serangan terbaru dengan menuduh Johnson menganggap enteng pandemi virus Corona (COVID-19). Cummings menyebut Johnson lebih mengutamakan kepentingan politik daripada rakyat Inggris.
Seperti dilansir AFP, Rabu (21/7/2021), Cummings juga mengungkapkan bahwa Johnson sempat menolak penerapan lockdown kedua di Inggris karena kebanyakan yang sekarat akibat Corona berusia di atas 80 tahun.
Dalam wawancara dengan BBC yang ditayangkan Selasa (20/7) waktu setempat, Cummings menyebut mantan bosnya itu 'menempatkan kepentingan politiknya di atas kehidupan rakyat'.
- Brunei Catat 4 Kasus Baru Corona Termasuk 1 WNI
Otoritas Brunei Darussalam melaporkan empat kasus baru virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Keempat kasus baru Corona itu semuanya kasus impor atau penularannya terjadi di luar negeri, dengan salah satunya seorang warga negara Indonesia (WNI).
Seperti dilansir media lokal Borneo Bulletin, Rabu (21/7/2021), dengan tambahan empat kasus baru dalam sehari, maka total 309 kasus Corona kini tercatat di wilayah Brunei.
Lebih lanjut disebutkan bahwa kasus 306 hingga kasus 308 semuanya tiba dari Singapura via jalur laut pada 9 Juli. Pelacakan kontak mendapati adanya 15 kontak dekat terkait kasus-kasus baru Corona tersebut.
Kasus 306 disebut sebagai seorang pria asal Indonesia atau WNI berusia 43 tahun, yang mengalami demam, batuk dan flu sejak 11 Juli lalu.
