Otoritas Australia tengah berjuang mengendalikan kemunculan wabah baru virus Corona (COVID-19) yang menyebar dengan cepat. Adelaide menjadi kota selanjutnya di negara ini yang di-lockdown mulai Selasa (20/7) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Selasa (20/7/2021), negara bagian Australia Selatan, dengan Adelaide sebagai ibu kotanya, menyatakan akan bergabung dengan kota Sydney dan Melbourne dalam menerapkan lockdown di wilayahnya akibat penyebaran Corona.
Lockdown akan diterapkan di Adelaide setelah lima kasus penularan lokal di wilayah tersebut. Keputusan ini berarti lebih dari 14 juta warga yang di wilayah tersebut kini berada di bawah perintah untuk tetap berada di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai pukul 18.00 waktu setempat, Australia Selatan mulai menerapkan lockdown," ucap Premier Australia Selatan, Steven Marshall.
Dia mengindikasikan bahwa langkah pembatasan ketat ini akan diberlakukan setidaknya selama tujuh hari ke depan.
"Kami benci menerapkan pembatasan ini, tapi kami meyakini bahwa kami hanya memiliki satu kesempatan -- satu kesempatan untuk melakukannya dengan benar," imbuhnya.
Sebagian besar warga Australia belum divaksinasi Corona, dengan sejauh ini baru 11 persen dari total 25 juta jiwa penduduk negara itu yang telah divaksinasi. Namun hingga kini, penularan secara luas di tengah masyarakat telah dapat ditanggulangi.
Simak juga Video: Terdeteksi 65 Kasus Covid-19 saat Sydney Lockdown
Dalam sebulan terakhir, otoritas Australia berjuang untuk meredam wabah yang dipicu oleh Corona varian Delta yang sangat mudah menular dan menyebar dengan cepat, yang berawal setelah seorang awak penerbangan luar negeri menginfeksi seorang sopir di Sydney.
Sejak saat itu, penyebaran Corona melampaui perbatasan negara bagian dan memicu sekitar 100 kasus baru setiap harinya di berbagai wilayah Australia.
Lockdown yang diterapkan di Sydney yang telah memasuki pekan keempat, dilaporkan berhasil memperlambat penyebaran Corona namun gagal mencegah kemunculan kasus baru. Wabah Corona di kota Sydney kini berkembang menjadi 1.418 kasus, dengan 78 kasus baru dilaporkan pada Selasa (20/7) waktu setempat.
Warga kota Sydney kini hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk olahraga, membeli makanan atau untuk sejumlah alasan lain yang ditetapkan.
Pada saat yang sama, otoritas kota Melbourne menyatakan bahwa lockdown kilat selama lima hari yang segera berakhir, akan diperpanjang setidaknya untuk tujuh hari ke depan.
Sementara itu, otoritas negara bagian Queensland tengah dalam kondisi siaga tinggi setelah seorang wanita yang mengunjungi beberapa tujuan wisata setempat, baru saja dinyatakan positif Corona.