Pemakaman Presiden Haiti Jovenel Moise yang tewas terbunuh akan berlangsung pada 23 Juli 2021. Istri Jovenel Moise, Martine Moise direncanakan hadir dalam pemakaman suaminnya.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (17/7/2021), layanan pemakaman kenegaraan akan berlangsung di Cap-Haitien, sebuah kota bersejarah di utara Haiti, yang telah mengarah ke arah kekacauan yang berbahaya sejak Moise ditembak mati di rumahnya pada dini hari pada 7 Juli.
Janda Moise, Martine Moise, yang terluka parah dalam serangan itu dan sedang dirawat di Amerika Serikat, diperkirakan akan pulang ke rumah untuk pemakaman suaminya.
"Ibu negara, yang terluka dalam pembunuhan presiden dan dirawat di rumah sakit di Miami, akan kembali ke negara itu untuk berpartisipasi dalam pemakaman suaminya yang terbunuh," kata Perdana Menteri sementara Claude Joseph pada konferensi pers.
Moise yang berumur 53 dibunuh oleh regu pembunuh yang sebagian besar terdiri dari tentara bayaran Kolombia, tetapi banyak detail seputar serangan itu tetap menjadi misteri.
Kepala polisi Kolombia Jorge Vargas mengatakan bahwa mantan pejabat kementerian kehakiman Haiti, Joseph Felix Badio, memberi dua tentara bayaran Kolombia perintah untuk membunuh presiden.
Pasukan komando sebelumnya telah diberitahu bahwa misi mereka adalah untuk menangkap presiden, kata kepala polisi Kolombia, yang negaranya sedang melakukan penyelidikan sendiri atas serangan itu.
Mantan tentara Kolombia Duberney Capador dan German Rivera telah dikontrak untuk mengatur kedatangan tentara bayaran di Haiti, yang konon untuk menyediakan layanan keamanan.
Selama pertemuan pertama dengan kedua pria itu, Badio mengatakan kepada mereka bahwa dia belum tahu tanggal penangkapan itu seharusnya dilakukan, kata Vargas.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Lihat Video: Pejabat Tinggi Terlibat Pembunuhan Presiden Haiti Mulai Terkuak