China Marah Soal Pesawat AS Mendarat di Taiwan: Jangan Main Api!

China Marah Soal Pesawat AS Mendarat di Taiwan: Jangan Main Api!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 11:16 WIB
Soldiers fire during a military exercise in Hsinchu County, northern Taiwan, Tuesday, Jan. 19, 2021. Taiwanese troops using tanks, mortars and small arms staged a drill Tuesday aimed at repelling an attack from China, which has increased its threats to reclaim the island and its own displays of military might. (AP Photo/Chiang Ying-ying)
Ilustrasi (dok. AP Photo/Chiang Ying-ying)
Beijing -

Pemerintah China marah atas laporan pesawat transpor militer Amerika Serikat (AS) mendarat di Taiwan, pekan ini. China memperingatkan AS untuk 'tidak bermain api' dan menghentikan provokasi berisiko.

Seperti dilansir Xinhua dan China Daily, Jumat (16/7/2021), juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China, Kolonel Senior Wu Qian, menegaskan bahwa Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah China.

Wu menyatakan bahwa China memantau secara saksama situasi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendaratan setiap pesawat militer asing di wilayah China hanya bisa dilakukan dengan izin dari pemerintah Republik Rakyat China. Pelanggaran oleh kapal-kapal atau pesawat-pesawat asing ke dalam wilayah udara China akan memicu konsekuensi serius," tegas Wu dalam konferensi pers pada Kamis (15/7) waktu setempat.

"Kami secara serius memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak bermain api dan segera menghentikan tindakan berisiko dan provokatif, untuk tidak mengirim sinyal salah kepada kekuatan separatis 'kemerdekaan Taiwan' dan menghindari memperburuk ketegangan di Selat Taiwan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Wu juga memperingatkan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan untuk tidak keliru menilai situasi dan tidak memicu masalah baru.

"Membuat provokasi dan mengupayakan 'kemerdekaan' dengan berkolusi dengan kekuatan asing hanya akan membawa Taiwan ke dalam situasi yang berbahaya," ucapnya.

Simak juga Video: Saat WHO Mulai Curigai Kebocoran Lab Wuhan Sebagai Asal COVID-19

[Gambas:Video 20detik]



"China harus dan pasti akan bersatu," tegas Wu.

"Tidak ada yang seharusnya meremehkan tekad gigih, kemauan tak tergoyahkan dan kemampuan yang tangguh dari rakyat China untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," imbuhnya.

"Tentara Pembebasan Rakyat akan tetap waspada dan mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk menghancurkan setiap agenda pemisahan diri di Taiwan," tandas Wu dalam pernyataannya.

Diketahui bahwa pemerintah China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, tetapi para pemimpin Taiwan berpendapat mereka memiliki kedaulatan. China telah mengingatkan bahwa Taiwan pada akhirnya nanti akan kembali bersatu dengan China, bahkan jika perlu dengan kekerasan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads