Pemerintah China turut memantau situasi pandemi virus Corona (COVID-19) yang semakin memburuk di Indonesia. China meyakini bahwa Indonesia pada akhirnya akan bisa mengendalikan pandemi Corona.
"Beberapa waktu ini, pandemi COVID-19 di Indonesia kembali parah. Pihak Tiongkok sangat memperhatikan hal ini," ucap Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (15/7/2021).
"Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, rakyat Indonesia pasti akan menang melawan pandemi," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia diketahui baru saja memecahkan rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian Corona sejak pandemi merebak tahun lalu. Pada Rabu (14/7) waktu setempat, tercatat sedikitnya 54.517 kasus positif Corona terdeteksi di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan lonjakan tersebut, total kasus Corona di Indonesia sejak Maret 2020 hingga Rabu (14/7) kemarin mencapai 2.670.046 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 443.473 kasus di antaranya merupakan kasus aktif. Artinya, pasien yang berstatus kasus aktif adalah orang yang masih dirawat akibat Corona.
Tercatat ada 17.762 orang yang sembuh dari Corona pada Rabu (14/7) kemarin. Dengan demikian, jumlah total pasien Corona yang sembuh saat ini mencapai 2.157.363 juta orang.
Simak video 'Pemerintah Sudah Minta Tolong Bantuan Dunia Atasi Pandemi Covid-19':
Sementara itu, dilaporkan juga bahwa sedikitnya 991 kematian akibat Corona tercatat dalam 24 jam terakhir di Indonesia. Total angka kematian akibat Corona di Indonesia saat ini mencapai 69.210 orang.
Dubes Xiao menambahkan bahwa otoritas China akan selalu mendukung dan membantu Indonesia dalam menghadapi pandemi Corona, termasuk dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin di kawasan.
"Pihak Tiongkok akan terus memberikan dukungan dan bantuan semampu kami, memberikan bantuan alat serta paramedical guna penanganan pandemi kepada Indonesia, dan memperdalam kerja sama kita dalam rangkaian industri vaksin termasuk penelitian, pembelian, produksi, distribusi dan lain-lain," ucapnya.
"Membantu Indonesia membangun pusat produksi vaksin di kawasan, memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penanganan pandemi di Indonesia," imbuh Dubes Xiao.