Penjelasan China Soal Tenaga Kerjanya Masuk Indonesia Saat Pandemi

Penjelasan China Soal Tenaga Kerjanya Masuk Indonesia Saat Pandemi

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 13:30 WIB
Kedatangan rombongan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta jadi sorotan.
kedatangan tenaga kerja asal China ke Indonesia (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Masuknya puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia saat pandemi virus Corona (COVID-19) merajalela sempat memicu polemik. Otoritas China melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Minister Counsellor pada Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Shi Ziming, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (15/7/2021), menyatakan bahwa para tenaga kerja asal China itu telah mematuhi persyaratan maupun peraturan yang kini ditetapkan pemerintah Indonesia.

"Sebagaimana yang kami ketahui bahwa saat ini pemerintahan Indonesia masih memperbolehkan warga negara asing memasuki Indonesia dan belum juga menangguhkan penerbangan internasional, serta penerbitan visa gara-gara lonjakan kasus COVID-19," ucap Shi dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Shi bahwa saat ini situasi pandemi Corona di China telah terkendali secara efektif. Pemerintahan China, sebut Shi, mewajibkan setiap warga negaranya untuk mengambil tindakan pencegahan dan perlindungan yang ketat sesuai dengan persyaratan pemerintahan mereka sendiri maupun pemerintah Indonesia.

"Seperti yang kita ketahui semua karyawan warga negara Tiongkok yang diperbolehkan masuk ke Indonesia telah memiliki visa yang berlaku, sertifikat hasil negatif tes PCR, dan kartu vaksin COVID lengkap, serta sudah menjalani isolasi yang diwajibkan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Ini sepenuhnya sesuai dengan aturan terbaru pemerintah Indonesia terkait dengan perjalanan warga negara asing ke Indonesia," imbuh Shi.

Simak juga 'TKA China di Maluku Positif Corona, Legislator PPP: Tamparan untuk Pemerintah':

[Gambas:Video 20detik]



Ditambahkan Shi bahwa China telah menjadi mitra dagang yang terbesar bagi Indonesia selama delapan tahun, dan sumber investasi langsung asing yang terbesar kedua bagi Indonesia selama dua tahun.

"Kerja sama ekonomi dan perdagangan yang erat wajarnya akan membawa pertukaran personel yang aktif," cetusnya.

"Sebagian besar karyawan perusahaan Tiongkok yang ditugaskan ke Indonesia merupakan tenaga teknis profesional. Tugas utamanya adalah menyelesaikan masalah teknis yang profesional dalam pembangunan proyek, di mana proyek yang dikerjakan ini berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi Indonesia," tandas Shi dalam pernyataannya.

Sebelumnya, seperti dilansir detikfinance, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Arya Pradhana Anggakara, mengatakan tujuan TKA asal China itu datang ke Indonesia untuk membangun proyek strategis nasional smelter di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Angga menjelaskan bahwa sejumlah TKA tersebut sudah memasuki Indonesia sebelum masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali. Mereka sebelumnya telah menjalani karantina 14 hari di Jakarta sebelum tiba di Sulawesi Utara.

Sejauh ini, total tercatat 46 TKA asal Tiongkok telah memasuki Sulawesi Utara, termasuk 20 orang yang datang pada Sabtu (3/7) tersebut, sembilan orang pada 29 Juni, dan 17 orang pada 1 Juli.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads