Senat AS Loloskan RUU Larang Semua Produk dari Xinjiang

Senat AS Loloskan RUU Larang Semua Produk dari Xinjiang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 09:40 WIB
Pemerintah China klaim kamp di Xinjiang, China, tawarkan pelatihan sukarela bagi etnis Uighur. Namun, dokumen rahasia yang bocor ke publik berkata sebaliknya.
Ilustrasi -- Situasi di Xinjiang, China (Dok. AP Photo)

Para politikus Partai Demokrat dan Partai Republik mengharapkan RUU itu mendapat dukungan kuat dalam DPR AS, sembari menekankan bahwa DPR AS meloloskan langkah serupa dengan suara nyaris bulat tahun lalu.

RUU itu akan melampaui langkah-langkah yang telah diambil AS untuk mengamankan rantai pasokan dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di China, termasuk larangan produk tomat, kapas dan sejumlah produk surya dari Xinjiang yang sudah ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintahan Biden telah meningkatkan sanksi-sanksi, dan pada Selasa (13/7) waktu setempat, merilis peringatan kepada sektor bisnis bahwa mereka bisa melanggar aturan hukum AS jika operasionalnya terkait, meskipun secara tidak langsung, dengan jaringan pengawasan di Xinjiang.

Kelompok pejuang HAM, para peneliti, mantan warga dan sejumlah anggota parlemen dan pejabat negara Barat menyebut otoritas Xinjiang memfasilitasi kerja paksa dengan menahan sekitar 1 juta warga Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya sejak tahun 2016.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads