Cuaca cerah membuat anak-anak Kampung Daraham, Desa Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten riang mengayuh sepedanya. Mereka kini tak khawatir lagi sepedanya kotor akan tanah merah.
"Saya sama teman-teman senang sekali bisa bermain sepeda di jalan baru ini, Pak. Kalau dulu mau naik sepeda susah banget, jalannya licin," ucap bocah perempuan bernama Lia (11), dikutip detikcom dari keterangan tertulis Penerangan Kodam (Pendam) Jaya, Kamis (8/7/2021).
Dari bibir mungilnya, terungkap keinginan untuk segera berangkat ke sekolah menggunakan sepedanya, dengan menjajal jalan yang baru dibeton. Teman-teman sebayanya pun antusias menimpali celotehan Lia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Boleh ya, Pak, nyoba trek baru di sini buat sepedaan," imbuh bocah lainnya.
Kegirangan Lia dan teman-teman bukan tanpa alasan. Sedari dulu mereka terpaksa bersepeda di atas jalan kampung yang tak layak.
![]() |
Di musim hujan atau saat turun hujan, Lia kerap mengurungkan niat bersepeda lantaran jalan tanah di kampungnya becek. Selama lebih dari 20 tahun, warga pasrah dengan kondisi jalan utama kampung mereka yang tak tersentuh pembangunan.
Warga yang sehari-hari mencari nafkah dengan jadi ojek online, Tarmian (35), tak kalah antusias. Asanya, makin banyak warga yang menggunakan jasa ojek setelah jalan dibangun.
"Terbukti setelah jaringan dibuka, langsung ada yang minta diantar ke arah Tangerang Kota. Sebelum dibangun, nggak ada warga yang mau naik ojek, jalannya rusak," cerita Tarmian.
Pada 15 Juni lalu, TNI berinisiatif membangunkan jalan beton untuk warga Kampung Daraham. Targetnya, jalan beton dibangun sepanjang 785 meter dalam waktu 30 hari atau selesai 15 Juli besok.
"Kemanunggalan TNI dan rakyat bisa terlihat dan terwujud. Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa membantu pemda untuk menyejahterakan masyarakat di Kampung Daraham, Desa Jambe," ucap Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji mengawali kunjungannya ke Kampung Daraham.
Simak cerita pembangunan jalan hingga musala di halaman berikutnya.
Simak video 'Jokowi ke Perwira TNI-Polri: Partisipasi Selesaikan Krisis Covid-19':
Orang nomor satu di Kodam Jaya itu berkunjung untuk mengecek progress pembangunan jalan beton tersebut. Lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0510/Trs, kampung yang terletak 6,1 kilometer dari Kantor Bupati Tangerang itu kini sudah memiliki akses jalan yang lebih dari layak dan kokoh.
"Terima kasih kepada pemda yang telah memberi support dengan adanya TMMD ini. Dari hasil yang dilaksanakan TMMD ini supaya ikut merawat semua hasil pembangunan fisik yang telah dikerjakan," kata perwira tinggi TNI AD dengan dua bintang di pundaknya tersebut.
"TMMD adalah salah satu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah," sambung jenderal kelahiran Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) 56 tahun silam.
Pandemi COVID-19 tak menyurutkan semangat dan giat prajurit TNI dari Kodim 0510/Trs menggeber pembangunan jalan dengan lebar 4 meter dan tebal beton 20 sentimeter. Untuk memastikan kehadiran para prajurit di tengah warga aman dari virus yang dua tahun mewabah di Tanah Air, Dandim 0510/Tes selaku Komandan Satgas TMMD ke-111, Letkol Infanteri Bangun I E Siregar melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) kepada anggotanya.
![]() |
"Mereka yang dinyatakan positif (COVID-19) dikembalikan ke satuannya untuk menjalani isolasi. Hal itu dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di lokasi TMMD ke-111," tutur Letkol Siregar.
Tak hanya jalan, untuk mencegah timbulnya genangan air di musim hujan atau cuaca ekstrem, prajurit TNI juga membangun gorong-gorong sepanjang 5 meter di Kampung Daraham. Pun dibangun turap sepanjang 15 meter guna mencegah tanah amblas atau bencana longsor.
Tak ketinggalan, musala kampung yang terlihat usang juga jadi sasaran renovasi oleh prajurit Kodim 0510/Trs. Serangkaian pembangunan itu adalah buah dari kesabaran warga tetap setia menggerakkan roda kehidupan di kampung yang tak tersentuh perbaikan infrastruktur selama puluhan tahun.
Simak harapan Kodam Jaya akan dampak dari TMMD kepada warga Kampung Daraham di halaman selanjutnya.
Masih berdasarkan keterangan tertulis Pendam Jaya, Kapendam Jaya Kolonel Herwin Budi Saputra mengatakan program TMMD tak sebatas demi meningkatkan kesejahteraan warga, namun juga menambah wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan diharapkan menumbuhkan semangat bela negara. Herwin melanjutkan, TMMD adalah salah satu dari wujud jati diri TNI.
"Sebagai tentara rakyat, yang berjuang demi rakyat, dalam keikutsertaannya mendorong serta memacu pelaksanaan pembangunan. Sehingga potensi yang ada dalam masyarakat terbangun." lanjut dia.
Program TMMD ke-111 di Kampung Daraham, Desa Jambe ini juga dimanfaatkan TNI untuk menggelar vaksinasi massal dan penyuluhan terkait bahaya COVID-19 dan pentingnya disiplin protokol kesehatan. Lebih dari 50 warga mendaftar sebagai penerima vaksin dan mendapat dosis pertama vaksin COVID-19 di hari kunjungan Pangdam Mulyo Aji bersama Bupati Tangerang A Zaki Iskandar itu.
![]() |