Pengiriman ke Indonesia ini merupakan bagian dari rencana pengiriman 4 juta dosis vaksin Corona yang dijanjikan pekan lalu. Pengiriman pasokan vaksin Corona ke Indonesia ini disebut sebagai salah satu pengiriman terbesar untuk vaksin sumbangan AS sejauh ini.
Sisanya sebanyak 1 juta vaksin Corona lainnya, menurut seorang pejabat AS, akan dikirimkan segera.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Psaki juga menyatakan bahwa AS berencana meningkatkan bantuan untuk merespons pandemi Corona lebih luas di Indonesia. Psaki tidak menjelaskan lebih lanjut soal bantuan yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal Indonesia, saya juga ingin menambahkan bahwa, selain vaksin, kita juga mengirimkan -- kita juga melanjutkan rencana untuk meningkatkan bantuan untuk upaya merespons COVID-19 yang lebih luas di Indonesia. Kami mengakui situasi sulit yang dihadapi Indonesia saat ini dengan lonjakan kasus COVID, dan pikiran kami tertuju pada semua orang di Indonesia yang terdampak," tutur Psaki dalam pernyataannya.
Indonesia sejauh ini mencatat total 2,4 juta kasus Corona, dengan lebih dari 64.000 kematian, yang merupakan salah satu angka tertinggi di kawasan Asia. Angka kematian harian di negara ini berlipat ganda pada pekan pertama bulan Juli.
AS diketahui berkompetisi dengan China untuk memperdalam pengaruh geopolitik melalui apa yang disebut sebagai diplomasi vaksin. Namun kedua negara bersikeras tidak membagikan vaksin Corona untuk mendapatkan dukungan atau konsesi, melainkan untuk menyelamatkan nyawa dan mengakhiri pandemi.
Otoritas AS telah mengumumkan rencana untuk membagi-bagikan vaksin Corona ke negara-negara lain di kawasan Asia, termasuk Filipina, Vietnam, Thailand, Laos, Papua Nugini dan Kamboja.
Selain 80 juta dosis vaksin yang akan dibagikan gratis, AS menyatakan pihaknya akan membeli 500 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech untuk didistribusikan ke Uni Afrika dan 92 negara berpendapatan rendah dan menengah ke bawah.
(nvc/jbr)