Pihak berwenang Dubai, Uni Emirat Arab menyelidiki ledakan di kapal kontainer yang membawa bahan mudah terbakar, yang memicu bola api di salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Ledakan itu sempat membuat sejumlah gedung bergetar.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (8/7/2021), para petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian di Pelabuhan Jebel Ali untuk memadamkan kobaran api yang terjadi di sebuah kapal besar yang dipenuhi kontainer, yang menurut pihak berwenang telah bersiap untuk berlabuh.
Api dan asap keluar dari kapal, tetapi pihak berwenang mengatakan kebakaran di kapal itu berhasil dipadamkan dalam waktu 40 menit. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, dengan semua 14 anggota awak dievakuasi tepat waktu sebelum ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah semuanya aman. Tapi ini adalah kecelakaan biasa yang terjadi di salah satu kontainer, yang juga membawa beberapa bahan yang mudah terbakar. Tidak ada alasan lain," kata Mona Al Marri, direktur Kantor Media Dubai, kepada Televisi Al-Arabiya.
Dia mengatakan akan ada penyelidikan penyebab ledakan di pelabuhan Dubai itu. Kendaraan polisi dan truk pemadam kebakaran pada hari Kamis (8/7) masih diparkir di dekat kapal yang rusak berat, dengan kontainer yang terbakar terlihat di dermaga.
Simak juga 'Pesta Kembang Api Berujung Petaka di Ohio':
Para penghuni apartemen dan vila yang berjajar di pantai kota itu melaporkan mendengar ledakan keras di malam hari, dan kemudian merasakan jendela dan pintu bergetar setelah bola api melesat ke langit.
Polisi Dubai mengatakan tiga dari 130 kontainer di kapal itu menyimpan bahan yang mudah terbakar.
"Laporan awal menunjukkan bahwa ... gesekan, atau panas, mungkin telah menyebabkan ledakan", ujar Kepala Polisi Dubai Abdullah al-Marri kepada Al-Arabiya. Dikatakannya, tidak ada zat radioaktif atau bahan peledak di dalam kontainer.