Sesuai jadwal, seharusnya pesawat American Airlines lepas landas dari Bandara Charlotte Douglas, North Carolina pada Senin (5/7) malam.
Mulanya, penerbangan ditunda karena pesawat mengalami masalah pada mesin. Setelah mesin diperiksa petugas, pesawat siap mengudara.
Sayangnya, sekelompok remaja berbuat ulah. Mereka menolak memakai masker yang merupakan syarat wajib bila berada di dalam pesawat.
Para remaja tersebut hendak menuju Bahama untuk merayakan kelulusan mereka. Cekcok antara remaja dan awak pesawat pun tak terhindarkan.
Aksi remaja-remaja itu memicu keributan di dalam pesawat. "Itu buruk. Pertama, mereka berteriak. Mereka memaki. Mereka sangat menjengkelkan," tutu salah satu saksi mata bernama Malik Banks.
Setuju Pakai Masker
Namun, karena alotnya perdebatan tersebut membuat seluruh penumpang harus bermalam di bandara. Akhirnya, para remaja tersebut luluh dan bersedia memakai masker.
Pesawat baru menuju landasan pada Selasa (6/7) pagi waktu setempat. Laporan media lokal menyebut polisi setempat tidak melakukan penangkapan terkait insiden itu.
Serikat dan federasi industri penerbangan AS pekan lalu menyerukan Departemen Kehakiman untuk mengambil pendekatan lebih sistematis untuk menindak insiden kekerasan di pesawat
Sejak 1 Januari 2021, menurut data Otoritas Penerbangan Federal (FAA), tercatat ada 3.271 insiden melibatkan penumpang yang dilaporkan terjadi dalam penerbangan di AS. Angka itu mencakup 2.475 penumpang yang menolak memakai masker selama pandemi. (isa/fas)