Presiden Haiti Jovenel Moise Tewas Dibunuh di Kediamannya

Presiden Haiti Jovenel Moise Tewas Dibunuh di Kediamannya

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 17:37 WIB
Port-au-Prince -

Presiden Haiti, Jovenel Moise, dilaporkan tewas dibunuh oleh sekelompok penyerang yang menyerbu kediamannya pada dini hari. Pelaku di balik serangan ini belum diketahui secara jelas.

Seperti dilansir AFP dan Express.co.uk, Rabu (7/7/2021), kabar pembunuhan Moise itu disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) interim, Claude Joseph, dalam pernyataan resminya. Joseph menyatakan dirinya kini yang bertanggung jawab atas negara ini.

Pernyataan Joseph menyebut Moise yang berusia 53 tahun ini dibunuh dalam serangan pada Rabu (7/7) dini hari, sekitar pukul 01.00 waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan resmi Joseph menyebut para penyerang berbicara bahasa Spanyol, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut.

"Sekelompok individu yang belum teridentifikasi, beberapa dari mereka berbicara bahasa Spanyol, menyerang kediaman pribadi Presiden Republik ini dan melukai secara fatal sang Kepala Negara," demikian pernyataan Joseph.

ADVERTISEMENT

Disebutkan juga oleh Joseph bahwa Ibu Negara, Martine Moise, juga terkena tembakan dalam serangan itu namun berhasil selamat meski mengalami luka-luka.

Belum diketahui secara pasti pihak atau kelompok di balik pembunuhan Presiden Haiti ini.

Joseph dalam pernyataannya mengecam serangan yang disebutnya sebagai 'tindakan menjijikkan, tidak manusiawi dan barbar'. Dia juga menyerukan publik Haiti tetap tenang pada masa-masa sekarang ini.

"Semua langkah telah diambil untuk memastikan kelangsungan negara dan untuk melindungi bangsa. Demokrasi dan Republik ini akan menang," tegasnya seperti dilansir The Daily Beast.

Awal tahun ini diketahui Moise mengklaim adanya upaya kudeta terhadap dirinya, saat masa jabatannya menjadi perselisihan sengit. Bahkan para demonstran sampai turun ke jalanan Haiti untuk memprotes Moise yang enggan mengakhiri masa jabatannya.

Perselisihan soal akhir masa jabatan Moise ini berawal dari dua interpretasi berbeda soal Konstitusi Haiti dan lamanya masa jabatan presiden. Para pemimpin oposisi menyerukan Moise untuk mengundurkan diri karena masa jabatannya berakhir pada 7 Februari 2021. Namun Moise bersikeras bahwa masa jabatannya baru berakhir pada Februari 2022 mendatang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads