Kabar Spionase Moskow Vs Barat: Rusia Menahan Diplomat Estonia

Kabar Spionase Moskow Vs Barat: Rusia Menahan Diplomat Estonia

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 07:07 WIB
A view of the 19th-century Saint Isaacs Cathedral in Saint Petersburg at the early hours of June 19, 2017. / AFP PHOTO / Mladen ANTONOV
Foto ilustrasi: Kota Saint Petersburg, Rusia. (AFP)
St Petersburg -

Rusia menahan Konsul Estonia di Saint Petersburg karena konsul tersebut diduga menerima dokumen rahasia. Ini adalah kabar perkembangan berlatar isu spionase terbaru antara Moskow dengan Barat.

Dilansir AFP, Rabu (7/7/2021), konsul Estonia itu bernama Mart Latte. Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menyatakan Mark Latte "tertangkap basah saat menerima dokumen rahasia dari seorang warga negara Rusia."

Mark Latte kini ditahan karena diduga melakukan aktivitas yang "tidak sesuai dengan status pekerja diplomatik" serta "secara terbuka memusuhi" Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah-langkah akan dilakukan terhadap diplomat asing sesuai hukum internasional," demikian pernyataan pihak Rusia.

Selanjutnya, kata Jubir Kemlu Estonia:

ADVERTISEMENT

Lihat juga Video: Bahas Kerja Sama dengan Rusia, RI Mau Produksi Vaksin Sputnik V

[Gambas:Video 20detik]



Juru bicara Kementerian Luar Negeri Estonia, Aari Lemmik, menyatakan FSB telah menahan Latte selama satu setengah jam. Latte ditahan atas kasus "penggelapan materi-materi sensitif." Estonia menilai penahanan ini tidak berdasar.

"Ini adalah provokasi dari otoritas Rusia," kata Jubir Kemenlu Estonia, Aari Lemmik.

"Ini adalah contoh lain yang menunjukkan Rusia tidak tertarik menjalin hubungan konstruktif dengan tetangga-tetangganya dan Uni Eropa," kata Aari Lemmik.

Sebagaimana diketahui, Estonia adalah negara-negara Baltik (termasuk Latvia dan Lithuania) pernah dikuasai Uni Soviet pada dahulu kala. Kini, Estonia adalah anggota Uni Eropa dan NATO. Estonia menjadi salah satu negara yang sering melontarkan kritik internasional terhadap Moskow.

Belakangan, kabar-kabar spionase berlatar persaingan Rusia vs Barat muncul ke permukaan. Salah satunya, Jerman menangkap ilmuwan yang bekerja di universitas lantaran ilmuwan tersebut diduga menjadi mata-mata Moskow. Jerman juga menangkap kapten angkatan laut Italia lantaran tertangkap basah menjual dokumen militer rahasia ke kedutaan Rusia.

Halaman 2 dari 2
(dnu/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads