.webp)
Sebuah pesawat penumpang yang membawa 28 orang dilaporkan hilang kontak di wilayah Timur Jauh, Rusia. Upaya pencarian tengah dilakukan otoritas setempat.
Seperti dilansir AFP, Selasa (6/7/2021), pesawat penumpang jenis An-26 itu dilaporkan tengah mengudara dari wilayah Petropavlovsk-Kamchatsky menuju ke Palana di Semenanjung Kamchatka ketika tidak melakukan panggilan masuk ke menara kontrol.
Laporan menyebut 28 orang yang ada di dalam pesawat termasuk enam awak dan setidaknya terdapat satu atau dua anak-anak di antara para penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sejumlah laporan simpang siur soal apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat tersebut. Salah satu media Rusia, TASS, yang mengutip seorang sumber menyebut pesawat itu jatuh ke lautan.
Media Rusia lainnya, Interfax, yang mengutip sumber berbeda melaporkan pesawat itu jatuh di dekat tambang batu bara dekat kota Palana.
Upaya pencarian tengah dilakukan dengan melibatkan setidaknya dua helikopter. Para petugas penyelamat juga telah disiagakan.
Rusia yang sebelumnya dikenal sering dilanda kecelakaan pesawat, telah meningkatkan keselamatan lalu lintas udaranya dalam beberapa tahun terakhir. Namun pemeliharaan pesawat yang buruk dan standar keselamatan yang lemah masih tetap ada, dan negara ini dilanda beberapa kecelakaan udara mematikan beberapa waktu terakhir.
Salah satunya pada Mei 2019, ketika sebuah pesawat Sukhoi Superjet milik maskapai Aeroflot mengalami kecelakaan saat mendarat dan terbakar di landasan bandara Moskow. Sedikitnya 41 orang tewas dalam insiden itu.
Simak juga '50 Tewas Akibat Jatuhnya Hercules Militer Filipina':
