Korban tewas akibat kecelakaan pesawat militer di Filipina Selatan kembali bertambah. Total ada 29 orang yang ditemukan tewas dalam insiden tersebut.
"Sedikitnya 29 orang tewas dan 50 luka-luka ketika sebuah pesawat militer Filipina yang membawa pasukan jatuh dan terbakar setelah mengalami selip di landasan pacu di Filipina Selatan," kata para pejabat, seperti dilansir dari AFP, Minggu (4/7/2021).
Sementara itu, masih ada 17 orang lainnya yang kini dinyatakan hilang usai insiden naas terjadi. Pencarian masih dilakukan hingga kini.
"17 orang lainnya yang berada di dalam pesawat Hercules C-130 ketika jatuh saat mencoba mendarat di pulau Jolo, provinsi Sulu masih hilang," kata Komandan Satuan Tugas Gabungan Sulu, Mayor Jenderal William Gonzales dalam sebuah pernyataan.
"Beberapa tentara terlihat melompat keluar dari pesawat sebelum menyentuh tanah dan meledak menjadi kobaran api" terangnya.
Insiden kecelakaan tersebut menjadi salah satu kecelakaan penerbangan militer paling mematikan di Filipina.
"Ini adalah hari yang menyedihkan tetapi kami harus tetap berharap," lanjutnya.
"Kami meminta seluruh bangsa untuk berdoa bagi mereka yang terluka dan mereka yang tewas dalam tragedi ini."
Kecelakaan terjadi pada pada Minggu (4/7/2021) pukul 11.30 waktu setempat. Pesawat yang datang dari Cagayan de Oro, pulau selatan Mindanao, meleset dari landasan pacu dan terbakar ketika hendak mendarat di pulau Jolo, provinsi Sulu, Filipina Selatan.
Menurut Kepala Komando Mindanao Barat, Letnan Jenderal Corletan Vinluan bahwa pesawat Hercules C-130 tersebut melampaui jalur pendaratan dan terbelah menjadi dua bagian.
(izt/dhn)