Seorang pria Palestina tewas tertembak oleh tentara Israel di Tepi Barat. Insiden terjadi saat bentrok antara warga Palestina dan pemukim Yahudi memanas.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut korban bernama Mohammad Fareed Hasan, yang berusia 20-an tahun, tewas ditembak oleh tentara Israel di desanya, Qusra, dekat kota Nablus. Sementara dua lainnya mengalami luka.
"Hasan sedang berdiri di atap rumahnya ketika dia ditembak mati," kata sebuah laporan kantor berita resmi Wafa, seperti dilansir dari AFP, Minggu (4/7/2021).
Menurut Wafa, para warga Palestina di Qusra sedang "menangkis serangan dari pemukim Israel garis keras"
Sementara itu, militer Israel tidak menyebut adanya kematian akibat insiden tersebut. Namun pihaknya mengonfirmasi telah melepaskan tembakan kepada pelaku yang diduga melemparkan sebuah benda mencurigakan, yang kemudian meledak di tengah kerusuhan.
"Sebuah konfrontasi kekerasan terjadi antara puluhan warga Palestina dan pemukim Israel di dekat desa Qusra, selatan Nablus, di mana kedua belah pihak saling melemparkan batu," kata militer Israel.
"Pasukan yang berada di lokasi melakukan operasi untuk menjauhkan kedua belah pihak dari daerah tersebut dengan menggunakan sarana pembubaran kerusuhan," lanjutnya.
"Selama kegiatan itu, seorang tersangka diidentifikasi melemparkan benda mencurigakan yang meledak ke arah tentara, yang kemudian direspon dengan tembakan ke arah ancaman tersebut," tambah pernyataan itu.
Dalam beberapa hari terakhir ketegangan di daerah Nablus meningkat. Orang-orang Palestina mengadakan protes keras terhadap pembangunan pos terdepan ilegal milik Yahudi di dekat desa Beita.
(izt/dhn)