Moskow -
Rusia lagi-lagi mencetak rekor untuk angka kematian harian virus Corona (COVID-19) tertinggi di wilayahnya. Dalam 24 jam terakhir, otoritas Rusia mencatat 679 kematian akibat Corona yang tercatat sebagai rekor tertinggi.
Seperti dilansir AFP, Jumat (2/7/2021), Rusia yang merupakan negara kelima di dunia yang terdampak parah Corona, sedang berjuang melawan wabah baru yang dipicu oleh varian Delta yang sangat mudah menular dan diperburuk oleh lambatnya laju vaksinasi.
Sudah empat hari berturut-turut Rusia mencetak rekor tertinggi untuk kematian harian Corona di wilayahnya. Sehari sebelumnya, Rusia mencatat 672 kematian dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total kematian Corona di Rusia saat ini mencapai 136.565 kematian.
Otoritas Rusia, seperti dilansir Reuters, juga mencatat tambahan 23,218 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Dengan tambahan itu, total kasus Corona di Rusia saat ini mencapai 5,5 juta kasus -- tertinggi kelima di dunia.
Lonjakan kasus Corona ini mendorong Presiden Vladimir Putin untuk kembali mendesak warga Rusia agar divaksinasi.
Meskipun beban kasus memburuk dan rekor angka kematian harian terus tercetak, otoritas setempat tetap menggelar acara-acara yang dihadiri banyak orang, termasuk kompetisi sepakbola Euro 2020 di Saint Petersburg, kota terbesar kedua di Rusia.
Tonton Video: Kesibukan Rumah Sakit di Moskow Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19
[Gambas:Video 20detik]
Pada Jumat (2/7) waktu setempat, kota Saint Petersburg melaporkan 101 kematian dalam sehari. Angka itu mendekati rekor tertinggi yang tercatat awal pekan ini, saat 119 kematian tercatat dalam sehari.
Dalam pernyataan terpisah, Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyebut bahwa varian Delta yang pertama terdeteksi di India, kini menyumbang 90 persen kasus baru di wilayah ibu kota Rusia ini.
Otoritas Moskow memberlakukan sejumlah pembatasan. Sobyanin memerintahkan perkantoran menginstruksikan sepertiga pekerjanya untuk bekerja dari rumah, kecuali karyawan yang sudah divaksin. Dia juga mencetuskan bahwa 60 persen pekerja industri jasa sudah harus divaksin sepenuhnya hingga pertengahan Agustus.
Restoran-restoran di Moskow juga diminta untuk hanya mengizinkan masuk pengunjung yang sudah divaksin.
Kremlin menetapkan target untuk memvaksinasi sepenuhnya 60 persen populasi Rusia pada September, namun awal pekan ini mengakui bahwa target itu tidak akan terpenuhi meskipun vaksin gratis tersedia sejak awal Desember tahun lalu.
Ketika otoritas setempat berjuang mendorong populasi yang meragukan vaksin untuk divaksinasi, mereka juga mengimbau orang-orang yang sudah divaksin untuk kembali mendapatkan suntikan tambahan.
Pekan ini, Sobyanin mengimbau warga Moskow yang divaksin lebih dari enam bulan lalu untuk mendapatkan suntikan booster dengan vaksin lokal buatan Rusia, Sputnik V, atau vaksin Sputnik Light yang hanya membutuhkan satu dosis.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini