Otoritas Turki mulai menyuntikkan dosis ketiga vaksin virus Corona (COVID-19) untuk para tenaga kesehatan (nakes) dan warga berusia 50 tahun ke atas. Pemberian dosis ketiga ini menjadi bagian dari program vaksinasi nasional yang masih berlanjut hingga kini.
Seperti dilansir Xinhua News Agency, Jumat (2/7/2021), Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengumumkan bahwa orang-orang yang memenuhi kriteria bisa membuat temu janji untuk vaksinasi dosis ketiga mereka.
"Tidak ada batasan atau prioritas soal tipe vaksin mana yang akan menjadi dosis ketiga," ucap Koca dalam pernyataan usai menghadiri rapat Komisi Penasihat Ilmiah Virus Corona.
Komisi itu juga memutuskan bahwa mereka yang pernah terinfeksi Corona bisa menerima suntikan vaksin sekitar tiga bulan setelah sembuh, bukan lagi enam bulan.
"Telah dievaluasi bahwa ini akan secara signifikan meningkatkan tingkat antibodi dan perlindungan saat ini," tutur Koca.
Dengan populasi mencapai 83 juta jiwa, Turki meluncurkan program vaksinasinya sejak Januari lalu dengan menyuntikkan vaksin buatan Sinovac Biotech asal China terhadap para nakes dan warga lanjut usia (lansia).
Dalam program vaksinasi terkini, otoritas Turki turut menyertakan vaksin Pfizer-BioNTech.
Tonton juga Video: Protes Kebijakan Erdogan, Aktivis Perempuan Turki Mengamuk