Rusia Berhasil Gagalkan Serangan ISIS di Moskow, 1 Orang Tewas

Rusia menyatakan pihaknya berhasil menggagalkan rencana serangan kelompok Daesh atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Otoritas Rusia menewaskan satu orang terduga anggota ISIS dan menangkap satu lainnya dalam operasi terbaru.

Seperti dilansir AFP, Jumat (2/7/2021), dua terduga anggota ISIS itu diduga merencanakan serangan serentak di ibu kota Moskow dan wilayah Astrakhan, Rusia bagian selatan.

"Bertindak atas instruksi pemimpin struktur teroris, dua warga Rusia merencanakan serangan serentak terhadap warga Moskow dan wilayah Astrakhan dengan menggunakan senjata api dan pisau di tempat-tempat ramai," demikian pernyataan dinas keamanan Rusia, FSB.

Dinas keamanan Rusia menyatakan bahwa penyerang di Astrakhan memberikan 'perlawanan bersenjata' saat akan diamankan dan akhirnya 'dilumpuhkan dengan tembakan balasan'.

Sedangkan penyerang kedua ditahan di wilayah Moskow. Identitas kedua penyerang tidak disebut lebih lanjut.

Hanya disebutkan bahwa tidak ada anggota pasukan keamanan yang mengalami luka-luka dalam operasi itu.

Saat menggeledah rumah para tersangka, FSB menemukan 'senjata api otomatis dan amunisi, sebuah granat F-1, juga literatur ekstremis keagamaan'.

FSB diketahui secara rutin mengklaim telah menggagalkan rencana teroris, termasuk ISIS.

Pada Desember lalu, FSB menyatakan pihaknya telah menggagalkan serangan yang direncanakan oleh sebuah kelompok yang loyal pada kelompok ekstremis di Republik Dagestan. Empat orang ditangkap terkait rencana serangan itu.

Pada April 2017, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan dua polisi lalu lintas di Astrakhan, yang membentang ratusan kilometer sebelah timur laut wilayah Kaukasus Utara.