Pemusnahan Kembang Api Ilegal di Los Angeles Picu Ledakan, 17 Orang Luka

Pemusnahan Kembang Api Ilegal di Los Angeles Picu Ledakan, 17 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 01 Jul 2021 19:31 WIB
Los Angeles -

Operasi pemusnahan pasokan kembang api rakitan ilegal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), berujung ledakan yang merusak sejumlah mobil dan memecahkan kaca jendela rumah-rumah sekitarnya. Bahkan sekitar 17 orang, termasuk beberapa polisi, mengalami luka-luka akibat ledakan itu.

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (1/7/2021), insiden terjadi saat tim penjinak bom dari kepolisian setempat berupaya memusnahkan kembang api level komersial seberat 1,5 ton hingga 2,5 ton yang ditemukan di teras sebuah rumah, usai polisi mendapat informasi pada Rabu (30/6) malam waktu setempat.

Kembang api ilegal itu diletakkan di dalam kardus dan ditumpuk hingga setinggi 2,5 meter hingga 3 meter. Seorang warga bernama Arturo Cejas (27) ditangkap terkait temuan kembali api ilegal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penjinak bom dipanggil ke lokasi karena jumlah kembang api tergolong sangat besar sehingga memberikan 'bahaya segera dan nyata' bagi masyarakat sekitar. Tiga truk boks untuk memindahkan kembang api itu ke tempat aman.

Polisi juga mengerahkan sebuah kontainer besi penahan ledakan karena ditemukan 'peledak rakitan' yang dinilai terlalu berbahaya untuk dipindahkan. Disebutkan bahwa ada sekitar 40 buah peledak rakitan yang berukuran sebesar kaleng minuman soda dan dilengkapi sumbu. Terdapat juga 200 perangkat serupa namun dengan ukuran lebih kecil.

ADVERTISEMENT

Kontainer itu memiliki bilik besi khusus yang dirancang untuk meledakkan bahan peledak secara aman. Operasi pemusnahan semacam ini seharusnya berlangsung aman dan kontainer besi yang digunakan seharusnya mampu menahan ledakan.

Kepala kepolisian setempat, Michel Moore, menuturkan bahwa kurang dari 4,5 kilogram material peledak ditempatkan di dalam kontainer itu -- jauh di bawah batasan aman.

"Kontainer itu seharusnya mampu memusnahkan material tersebut," ucapnya, namun yang terjadi justru 'kegagalan total, bencana, dari kontainer penahan itu'.

Dibutuhkan waktu berhari-hari untuk mencari tahu mengapa material itu meledak di dalam kontainer besi penahan, yang biasa digunakan untuk menangani peledak yang terlalu tidak stabil. Dilaporkan bahwa kontainer penahan yang terpasang pada sebuah trailer itu terkoyak akibat ledakan yang tidak diduga ini.

"Jelas, protokol telah dipatuhi dan dilaksanakan. Tapi sesuatu terjadi di dalam kontainer penahan yang seharusnya tidak terjadi dan kami tidak tahu kenapa," ucap Moore. "Tapi kami bermaksud untuk mencari tahu penyebabnya," imbuhnya.

Jendela pada sejumlah rumah, beberapa mobil dan sebuah tempat laundry pecah hingga berserakan akibat ledakan itu. Satu mobil di antaranya bahkan sambil terguling akibat kekuatan ledakan tersebut, yang dilaporkan terdengar hingga dua blok jauhnya.

Akibat ledakan itu, sebut kepala dinas pemadam kebakaran setempat, Ralph M Terrazas, sedikitnya sembilan polisi dan seorang agen federal dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Peledak AS dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka ringan.

Enam warga sipil, yang berusia 51-85 tahun, juga ikut dilarikan ke rumah sakit. Tiga orang di antaranya mengalami luka ringan, sedang tiga orang lainnya mengalami luka sedang. Satu orang lainnya menjalani perawatan di lokasi kejadian, namun tidak ikut dibawa ke rumah sakit.

Laporan berita setempat menunjukkan beberapa wanita dan pria ditandu saat dibawa ke dalam ambulans.

Diketahui bahwa kembang api tergolong ilegal untuk dijual atau dimiliki di Los Angeles. Namun penjualan kembang api masih berlangsung secara ilegal. "Setiap tahun, kita melihat kehancuran dan kehancuran (akibat kembang api)," sebut Terrazas.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads