Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Donald Rumsfeld, meninggal dunia dalam usia 88 tahun. Semasa hidup, Rumsfeld dikenal sebagai sosok yang membawa AS ke dalam perang di Irak dan Afghanistan.
Seperti dilansir AFP, Kamis (1/7/2021), pihak keluarga mengumumkan pada Rabu (30/6) waktu setempat bahwa Rumsfeld meninggal dunia di Taos, New Mexico.
Disebutkan bahwa Rumsfeld semasa hidup memiliki 'integritas yang dibawanya ke kehidupan yang didedikasikan untuk negara'. Dia menjabat sebagai Menhan AS di bawah kepresidenan George W Bush.
Bush sendiri menyebut sosok Rumsfeld yang tetap dipertahankan menjadi Menhan di bawah pemerintahannya hingga rival dari Partai Demokrat memenangkan dominasi atas Kongres AS tahun 2006, sebagai 'pelayan publik yang patut menjadi contoh dan pria yang sangat baik'.
"Dia adalah pelayan Angkatan Bersenjata kita yang setia, dan Amerika Serikat menjadi lebih aman dan lebih baik karena pengabdiannya," sebut Bush, tanpa secara langsung menyinggung soal keputusan menginvasi Irak.
Diketahui bahwa Rumsfeld yang bertanggung jawab atas militer AS selama masa kepresidenan Bush, dikenal keras kepala.
Bagi jutaan orang yang memprotes perang Irak, sosok Rumsfeld dan mantan Wakil Presiden Dick Cheney dianggap sebagai simbol dari apa yang dipandang sebagai ekses dalam 'perang melawan teror' pada era Bush, yang mencakup penahanan tanpa batas para tersangka di Guantanamo Bay dan penganiayaan warga Irak oleh sipir AS di penjara Abu Ghraib.
Simak juga 'Pencipta Software Antivirus John McAfee Meninggal Dunia':
(nvc/ita)