Pihak Kementerian Kesehatan menyebut bahwa pemecatan Dias diputuskan pada Selasa (29/6) pagi waktu setempat dan diresmikan pada Rabu (30/6) waktu setempat. Kementerian tidak memberikan komentar lebih lanjut soal tuduhan yang menjerat Dias.
Hingga kini, Dias belum memberikan komentar langsung kepada media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skandal suap ini memicu seruan terbaru untuk pemakzulan Bolsonaro yang selama ini meremehkan pandemi Corona. Pada Rabu (30/6) waktu setempat, para anggota parlemen Brasil dari berbagai spektrum politik, kelompok sosial dan asosiasi pengacara mengajukan permohonan kolektif untuk memakzulkan Bolsonaro.
Pemohonan pemakzulan ini menjadi yang terbaru dari rentetan permohonan serupa yang diabaikan ketua majelis rendah pada Kongres atau parlemen Brasil.
Dalam pernyataannya, Bolsonaro dan pihak Bharat Biotech menyangkal ada pelanggaran hukum. Bolsonaro kembali membela dirinya dalam pernyataan yang melawan penyelidikan Senat Brasil pada Rabu (30/6) waktu setempat.
"Mereka tidak bisa menyentuh kita," tegas Bolsonaro dalam pernyataan saat mengunjungi kota Ponta Pora di perbatasan Paraguay. "Bukan dengan kebohongan ... yang akan membuat mereka mengeluarkan kita dari sini," imbuhnya.
Bolsonaro tidak mengomentari pemecatan Dias maupun tuduhan terhadapnya dalam pernyataannya itu.
(nvc/ita)