Lockdown Diperpanjang, PM Malaysia Umumkan Paket Stimulus Rp 523 T

ADVERTISEMENT

Lockdown Diperpanjang, PM Malaysia Umumkan Paket Stimulus Rp 523 T

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 29 Jun 2021 10:38 WIB
Presiden Partai Pribumi Malaysia Bersatu Muhyiddin Yassin diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia. Ia gantikan Mahathir Mohamad yang sebelumnya undurkan diri.
Muhyiddin Yassin (dok. AP Photo)
Kuala Lumpur -

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengumumkan paket stimulus ekonomi yang baru setelah memperpanjang lockdown total di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Paket stimulus senilai 150 miliar Ringgit (Rp 523,7 triliun) ini dimaksudkan untuk memitigasi dampak lockdown total.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (29/6/2021), PM Muhyiddin dalam pidatonya pada Senin (28/6) waktu setempat menyatakan bahwa paket stimulus bernama Pemulih -- paket perlindungan rakyat dan pemulihan ekonomi -- ini bertujuan membantu warga mengatasi kesulitan keuangan akibat pandemi Corona.

"Saya berharap paket finansial ini mampu membantu Anda melanjutkan hidup Anda dalam beberapa bulan ke depan. Saya menyadari ada banyak dari Anda yang terkena dampak buruk, akibat berjuang melawan pandemi COVID-19 selama lebih dari setahun," ucap PM Muhyiddin dalam pidatonya.

"Meskipun jutaan warga Malaysia telah menerima bantuan finansial dari pemerintah sejak Maret 2020 ... Saya memahami bahwa bantuan harus diperpanjang selama mungkin selama pandemi masih berlangsung," imbuhnya.

Disebutkan juga oleh PM Muhyddin bahwa dana sebesar 4,6 miliar Ringgit akan dipersiapkan di bawah skema bantuan khusus COVID-19 (BKC) untuk membantu 11 juta orang, terutama warga lanjut usia (lansia) dan mereka yang belum menikah.

Skema itu mencakup warga yang masuk kategori B40 (40 persen terbawah) dan M40 (40 persen menengah), yang akan menerima bantuan sebesar 250 Ringgit (Rp 872 ribu) hingga 1.300 Ringgit (Rp 4,5 juta).

Ditambahkan oleh PM Muhyiddin bahwa dana lainnya sebesar 500 juta Ringgit akan dipersiapkan untuk orang-orang yang kehilangan pendapatannya akibat pandemi. Di bawah skema ini, sekitar 1 juta warga Malaysia kemungkinan akan menerima masing-masing 500 Ringgit (Rp 1,7 juta).

Tidak hanya itu, untuk membantu warga dalam pengeluaran utilitas, pemerintah Malaysia akan memberikan diskon biaya listrik antara 5-40 persen untuk setiap rumah selama tiga bulan mulai Juli mendatang, dengan batas maksimum 900 kilowatt jam dalam sebulan.

Simak video 'Malaysia Perpanjang Lockdown, Ini Kata Warganya':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT