Tangkal Roket Korut, Korsel Kembangkan Sistem Pertahanan Ala Iron Dome

Tangkal Roket Korut, Korsel Kembangkan Sistem Pertahanan Ala Iron Dome

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 18:59 WIB
South Korean soldiers stand guard at a check point on the Grand Unification Bridge that leads to the truce village of Panmunjom, just south of the demilitarized zone separating the two Koreans, in Paju, South Korea, January 9, 2018.    REUTERS/ Kim Hong-ji
Ilustrasi -- Perbatasan Korsel dan Korut (dok. Reuters/ Kim Hong Ji)
Seoul -

Korea Selatan (Korsel) menyetujui rencana untuk mengembangkan sistem penangkal serangan artileri senilai US$ 2,6 miliar yang mirip dengan sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel. Sistem itu dirancang untuk melindungi Korsel dari persenjataan dan roket jarak jauh Korea Utara (Korut).

Seperti dilansir Reuters, Senin (28/6/2021), sebagian besar area yang mengelilingi ibu kota Seoul yang ditinggali separuh dari total populasi 52 juta jiwa diketahui berada dalam jangkauan senjata jarak jauh dan peluncur roket multipel Korut.

Akhir tahun lalu, cetak biru pertahanan pemerintah Korsel menyerukan pengembangan 'Iron Dome bergaya Korea' yang bisa mempertahankan Seoul dan fasilitas-fasilitas penting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Senin (28/6) waktu setempat, badan akuisisi pertahanan Korsel, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA), dalam pernyataannya menyebut bahwa komisi yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Suh Wook telah menyetujui proyek sistem pertahanan itu.

Diperkirakan bahwa proyek itu akan diselesaikan sekitar tahun 2035 mendatang, dengan biaya mencapai 2,89 triliun Won (Rp 37 triliun).

ADVERTISEMENT

"Melalui proyek ini, diharapkan kemampuan untuk merespons ancaman dari artileri jarak jauh musuh akan diperkuat, serta mengamankan teknologi domestik dan menciptakan lapangan pekerjaan domestik," demikian pernyataan DAPA.

Kementerian Pertahanan Nasional menyatakan bahwa meskipun persenjataan yang sudah ada seperti seperti sistem pertahanan Patriot dan THAAD dirancang untuk menargetkan rudal balistik jarak dekat Korut yang semakin meningkat kemampuannya, sistem yang baru bertujuan untuk melindungi Korsel dari artileri jarak jauh dan peluncur roket multipel.

Korut belum memberikan komentar. Namun para pakar meyakini sebagian besar dari 13.600 persenjataan dan peluncur roket multipel milik Korut diposisikan di dekat perbatasan, yang berjarak 40 kilometer dari Seoul.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads