Corona Naik Lagi, Israel Kembali Wajibkan Masker di Dalam Ruangan

Corona Naik Lagi, Israel Kembali Wajibkan Masker di Dalam Ruangan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 25 Jun 2021 15:51 WIB
Asian Woman wears a facial mask and she look you
ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999)
Tel Aviv -

Kementerian Kesehatan Israel kembali memberlakukan aturan wajib masker untuk tempat-tempat umum yang tertutup atau di dalam ruangan (indoor). Keputusan ini diambil setelah Israel mencatat lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) usai melaporkan penurunan kasus sekitar 10 hari lalu.

Seperti dilansir AFP, Jumat (25/6/2021), lonjakan kasus Corona ini menjadi pukulan bagi Israel yang selama ini membanggakan diri sebagai salah satu negara yang menjalankan program vaksinasi paling sukses di dunia.

Kepala satuan tugas respons pandemi Israel, Nachman Ash, menuturkan kepada radio setempat bahwa aturan wajib masker diberlakukan kembali setelah lebih dari 100 kasus baru tercatat setiap hari dalam empat hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (24/6) waktu setempat, Israel mencatat 227 kasus baru Corona di wilayahnya.

ADVERTISEMENT

"Kita melihatnya berlipat ganda setiap beberapa hari," sebut Ash dalam pernyataannya.

"Hal lain yang mengkhawatirkan adalah bahwa penularannya menyabar. Jika kita mendapati dua kota di mana sebagian besar penularan berada, kita mendapati lebih banyak kota yang jumlahnya (kasus) meningkat dan komunitas di mana kasusnya naik," imbuhnya.

Ash menyatakan bahwa kenaikan kasus Corona di Israel kemungkinan besar disebabkan oleh varian Delta dari India yang sangat menular.

Memberlakukan aturan wajib masker menjadi kemunduran bagi Israel, dan terjadi begitu cepat setelah aturan itu dicabut pada 15 Juni lalu usai program vaksinasi diklaim sukses. Sekitar 5,2 juta orang telah menerima dua dosis suntikan vaksin Pfizer-BioNTech, setelah Israel mendapatkan pasokan jutaan dosis.

Dituturkan Ash bahwa meskipun jumlah kasus positif Corona meningkat, dirinya belum melihat adanya kenaikan dalam jumlah rawat inap di rumah sakit atau jumlah kematian.

"Jelas ini faktor waktu, bahwa belum cukup waktu yang berlalu. Tapi kita berharap vaksin akan melindungi kita dari kenaikan jumlah rawat inap dan kasus-kasus sulit," ucapnya.

Kementerian Kesehatan Israel juga mengimbau warga tetap memakai masker di tempat-tempat publik di luar ruangan (outdoor) yang ramai orang.

Pada Rabu (23/6) waktu setempat, Israel menunda rencana untuk mengizinkan kembali masuknya turis individu dan mengatakan langkah lainnya bisa saja diambil untuk mengendalikan penyebaran Corona varian Delta.

Perdana Menteri (PM) Naftali Bennett, pada Selasa (22/6) waktu setempat, memperingatkan adanya 'wabah baru' Corona di Israel setelah tercatat lonjakan kasus yang disebutnya disebabkan oleh kembalinya para pelancong yang membawa Corona varian Delta.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads