PM Pakistan Salahkan Pakaian Korban Pemerkosaan, Publik Marah

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 25 Jun 2021 11:11 WIB
Imran Khan (AP Photo/Rahmat Gul, File)
Islamabad -

Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, menuai kemarahan publik setelah melontarkan komentar kontroversial soal kasus pemerkosaan. Dalam komentarnya, Khan menyalahkan para korban pemerkosaan yang disebutnya memakai pakaian minim.

Seperti dilansir AFP, Jumat (25/6/2021), Khan yang mantan pemain kriket dan dikenal playboy ini melontarkan komentar kontroversial itu dalam acara televisi Axios. Dia menyebut bahwa cara wanita berpakaian mempengaruhi perilaku kaum pria.

Komentar itu langsung menyulut kemarahan publik, terutama para aktivis wanita dan hak asasi manusia (HAM).

"Jika seorang wanita mengenakan pakaian minim, itu akan berdampak pada pria kecuali mereka robot. Itu nalar wajar," ucap Khan dalam komentar berbahasa Inggris ketika ditanya soal maraknya tindak kekerasan seksual dan pemerkosaan di Pakistan.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang dimaksud dengan 'sedikit pakaian' di negara yang sebagian besar wanitanya memakai pakaian konservatif.

Menanggapi komentar kontroversial Khan, belasan kelompok pejuang hak wanita, termasuk Komisi HAM Pakistan, merilis pernyataan gabungan pada Kamis (24/6) waktu setempat, yang isinya menuntut permintaan maaf dari sang PM Pakistan.

"Ini secara berbahaya menyederhanakan dan hanya memperkuat persepsi umum dari publik bahwa wanita korban yang 'mengetahui' dan pria penyerang yang 'tidak berdaya'," demikian bunyi pernyataan gabungan tersebut.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork