Fatwa Ulama Bangladesh Larang Emoji untuk Ejekan di Dunia Maya

Round-Up

Fatwa Ulama Bangladesh Larang Emoji untuk Ejekan di Dunia Maya

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Jun 2021 21:07 WIB
Facebook Akan Akhiri Pemblokiran Situs Berita Australia Setelah Mencapai Kesepakatan
Foto: Ilustrasi (ABC Australia)
Dhaka -

Warga Bangladesh nampak harus berhati-hati menggunakan emoji di dunia maya. Seorang ulama Bangladesh terkenal yang memiliki banyak pengikut mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang orang-orang menggunakan emoji 'haha' atau emoji tertawa di Facebook untuk mengejek orang lain.

Ulama bernama Ahmadullah yang memiliki lebih dari tiga juta follower di Facebook dan YouTube ini diketahui kerap tampil dalam acara televisi untuk membahas permasalahan keagamaan di negara mayoritas Muslim itu, seperti dilansir AFP, Kamis (24/6/2021).

Ahmadullah memposting sebuah video berdurasi tiga menit pada pada Sabtu (19/6) lal, yang isinya membahas soal orang-orang yang mengejek orang lain di Facebook dan mengeluarkan sebuah fatwa dengan menjelaskan bahwa 'benar-benar haram' bagi Muslim melakukan hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini kita menggunakan emoji haha di Facebook untuk mengejek orang," kata Ahmadullah dalam video yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali.

"Jika kita bereaksi dengan emoji haha murni karena kesenangan dan hal yang sama dimaksudkan oleh orang yang memposting konten itu, itu tidak apa-apa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ribuan pengikut Ahmadullah telah memberikan reaksi terhadap video tersebut, yang sebagian besar tergolong positif. Meskipun ratusan komentar mengolok-oloknya dengan menggunakan emoji 'haha'.

"Tapi jika reaksi Anda dimaksudkan untuk mengejek atau mengolok-olok orang yang memposting atau memberikan komentar di media sosial, itu sungguh-sungguh dilarang dalam Islam," tegas Ahmadullah.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Demi Allah, saya meminta Anda untuk menahan diri dari tindakan ini. Jangan bereaksi dengan 'haha' untuk mengejek seseorang. Jika Anda menyakiti seorang Muslim, dia mungkin merespons dengan bahasa yang buruk yang tidak terduga," imbaunya.

Ahmadullah merupakan salah satu penceramah baru yang paham internet dan menarik perhatian jutaan orang via online. Komentarnya soal isu-isu keagamaan dan sosial sangat populer dengan ditonton jutaan kali untuk setiap videonya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads