"Kami membutuhkan kesatuan kepentingan, kemauan, dan upaya yang sangat kuat. Untuk mewujudkannya semulus mungkin, saya telah menyampaikan pengunduran diri saya kepada presiden, yang dia terima," kata Salles, dalam konferensi pers di istana presiden di Brasilia, seperti dikutip dari AFP, Kamis (24/6/2021).
Salles, salah satu tokoh paling memecah belah dalam pemerintahan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro. Dia diduga telah memimpin lonjakan deforestasi di hutan hujan Amazon dan pemotongan besar-besaran untuk program perlindungan lingkungan sejak menjabat pada Januari 2019.
Salles telah diawasi ketat sejak 19 Mei, ketika seorang hakim Mahkamah Agung memerintahkan penyelidikan atas tuduhan bahwa dia dan pejabat tinggi di kementeriannya membantu perusahaan-perusahaan lalu lintas kayu hutan hujan yang ditebang secara ilegal ke Eropa dan Amerika Serikat.
Salles membela catatannya dalam melindungi lingkungan, dengan mengatakan bahwa dia telah berusaha untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan ekonomi seperti pertambangan dan agribisnis dan kebutuhan untuk melindungi kekayaan alam seperti Amazon.
Dia akan digantikan oleh sekretarisnya untuk Amazon, Joaquim Alvaro Pereira Leite, katanya.
Simak juga 'Bentrok Pribumi Brasil dengan Polisi: Panah Vs Peluru Karet':
(eva/eva)