Ada Puluhan Kasus, India Tetapkan Corona Varian Delta Plus Mengkhawatirkan!

Ada Puluhan Kasus, India Tetapkan Corona Varian Delta Plus Mengkhawatirkan!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 23 Jun 2021 16:33 WIB
Jumlah kasus COVID-19 di India terus meroket hingga tembus angka 24 juta. Informasi yang salah mengenai virus Corona pun melonjak seiring dengan meningkatnya jumlah kematian akibat COVID-19
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di India (dok. AP Photo/Mahesh Kumar A)
New Delhi -

Otoritas India menetapkan virus Corona (COVID-19) varian Delta Plus sebagai varian yang menjadi kekhawatiran. Penetapan dilakukan setelah puluhan kasus Corona varian Delta Plus terdeteksi di empat negara bagian India sekaligus.

Seperti dilansir Reuters dan The Indian Express, Rabu (23/6/2021), Kementerian Kesehatan India, pada Selasa (22/6) waktu setempat, menetapkan varian Delta Plus sebagai varian yang mengkhawatirkan atau meresahkan.

Kementerian mengarahkan negara-negara bagian di India yang mendeteksi varian Delta Plus untuk meningkatkan langkah pengendalian kasus, meningkatkan tes Corona, pelacakan dan vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corona varian Delta Plus, atau yang disebut B.1.617.2.1 diketahui masih erat terkait dengan Corona varian Delta yang menjadi penyumbang utama dalam gelombang kedua Corona di India. Sama seperti varian Delta, varian Delta Plus juga telah mengalami mutasi pada spike protein virus RNA, yang berpotensi menjadikannya semakin lebih mudah menular.

Penetapan itu diputuskan setelah INSACOG, sebuah konsorsium 28 laboratorium Kementerian Kesehatan yang terlibat dalam pengurutan genom, menyatakan bahwa varian Delta Plus memiliki tiga karakteristik mengkhawatirkan, yakni semakin mudah menular, lebih kuat dalam mengikat reseptor sel paru-paru, dan berpotensi mengurangi respons antibodi monoklonal.

ADVERTISEMENT

Menteri Kesehatan Federal, Rajesh Bhushan, dalam konferensi pers menekankan bahwa varian Delta Plus juga telah terdeteksi di sembilan negara lainnya.

"Setiap varian yang diklasifikasikan sebagai varian yang menarik perhatian atau varian mengkhawatirkan atas dasar tingkat penularannya atau virulensi (keganasan)... Varian Delta Plus telah ditemukan di sembilan negara: Amerika Serikat, Inggris, Portugal, Swiss, Jepang, Polandia, Nepal, China dan Rusia," tuturnya.

Simak video 'WHO Tegaskan Vaksin Ampuh Lawan Varian Delta Meski Efikasinya Turun':

[Gambas:Video 20detik]



Pada Rabu (23/6) waktu setempat, otoritas India melaporkan sedikitnya 40 kasus Corona varian Delta Plus terdeteksi di berbagai wilayahnya. Menurut data terbaru pemerintah India, sebagian besar kasus Corona varian Delta Plus ditemukan di negara bagian Maharashtra, Madhya Pradesh, Kerala dan Tamil Nadu.

Secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan India melaporkan 50.848 kasus baru Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir. Data kementerian juga mencatat sedikitnya 1.358 kematian Corona dalam sehari.

Dengan tambahan tersebut, sejauh ini total kasus Corona di India mencapai 30,03 juta kasus, dengan total 390.660 kematian.

Untuk vaksinasi, pada Senin (21/6) waktu setempat, India mencetak rekor dengan memvaksinasi 8,6 juta orang dalam sehari saat negara ini mulai menawarkan vaksin gratis untuk seluruh warga dewasa. Namun para pakar meragukan bahwa laju vaksinasi di India akan bisa dipertahankan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads