China Tegaskan AS Tak Berhak Memaksa Soal Asal-usul Corona

China Tegaskan AS Tak Berhak Memaksa Soal Asal-usul Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 23 Jun 2021 14:46 WIB
Hand of scientist is holding a test-tube with positive blood test on CORONAVIRUS
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto/andriano_cz)
Beijing -

Otoritas China memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak dalam posisi untuk memeras atau memaksa China terkait penelusuran asal-usul virus Corona (COVID-19).

Seperti dilansir Xinhua News Agency, Rabu (23/6/2021), China juga menyatakan AS tidak memiliki hak untuk mewakili komunitas internasional untuk menyerang China terkait asal-usul Corona.

Peringatan ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, saat ditanya soal pernyataan Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, yang menyatakan bahwa saat komunitas global menyelidiki asal-usul Coorna, AS dan sekutunya akan 'bekerja bersama untuk memberikan tekanan yang diperlukan pada China agar menjadi partisipan dan memberikan data dan akses yang transparan dalam kasus ini'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam masalah penelusuran asal-usul, AS tidak memiliki hak untuk memeras atau memaksa China, juga tidak memiliki hak untuk menyerang dan memfitnah China atas nama komunitas internasional," tegas Zhao dalam konferensi pers pada Selasa (22/6) waktu setempat.

Lebih lanjut, Zhao menegaskan kembali bahwa China menyerukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap asal-usul Corona di wilayah AS sendiri.

ADVERTISEMENT

"China dengan sungguh-sungguh menyerukan tiga penyelidikan menyeluruh di pihak AS: pertama, penyelidikan menyeluruh terhadap sumber epidemi di AS; kedua, penyelidikan menyeluruh terhadap penyebabnya dan pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan AS dalam memerangi epidemi; ketiga, penyelidikan menyeluruh terhadap masalah di Fort Detrick dan lebih dari 200 laboratorium biologi AS di luar negeri," cetus Zhao dalam pernyataannya.

Fort Detrick merupakan instalasi komando militer AS yang berlokasi di Frederick, Maryland. China sejak lama memunculkan teori bahwa Corona bisa saja berasal dari laboratorium AS sendiri, terutama saat teori Corona bocor dari laboratorium Wuhan terus dilontarkan pemerintahan AS era mantan Presiden Donald Trump.

China terus berupaya mengungkit teori Fort Detrick tanpa memberikan bukti yang jelas untuk mendukung klaimnya. Fort Detrick diketahui menampung sebagian program pertahanan biologis AS dan upaya penelitian medis lainnya yang dipimpin militer AS.

Fort Detrick semakin diungkit oleh China setelah pemerintahan Presiden Joe Biden, beberapa waktu lalu, melakukan pengumpulan informasi soal asal-usul Corona demi mengetahui kejelasan apakah Corona benar berasal dari sumber hewan atau dari insiden laboratorium.

China berulang kali membantah teori yang menyebut Corona bocor dari sebuah laboratorium di Wuhan -- lokasi awal terdeteksinya kasus Corona di China, dengan menyebut AS dan beberapa negara lainnya berupaya mengalihkan perhatian publik dari kegagalan mereka memerangi Corona.

Dalam pernyataan terbaru, Zhao juga menyerukan komunitas internasional untuk mendorong AS agar bersedia mendukung penyelidikan asal-usul Corona di wilayahnya sendiri.

"Kami juga menyerukan komunitas internasional untuk bekerja bersama-sama untuk mendesak AS untuk bekerja sama dengan penyelidikan dan memberikan data dan akses yang transparan," ucap Zhao.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads