Israel Izinkan Gaza Ekspor Produk Pertanian Secara Terbatas

Israel Izinkan Gaza Ekspor Produk Pertanian Secara Terbatas

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Jun 2021 15:24 WIB
A demonstrator holds a Palestinian flag during a protest at the Israel-Gaza border fence, in the southern Gaza Strip January 18, 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Ilustrasi (dok. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Gaza City -

Otoritas Israel mengizinkan 'ekspor terbatas' untuk produk-produk pertanian dari wilayah Jalur Gaza. Keputusan ini diumumkan sebulan setelah gencatan senjata disepakati oleh Israel dengan Hamas yang menguasai Gaza, usai keduanya terlibat pertempuran berdarah selama 11 hari pada Mei lalu.

Seperti dilansir AFP, Senin (21/6/2021), Gaza yang menjadi tempat tinggal sekitar 2 juta warga Palestina ini telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007 lalu.

Pembatasan ekstra yang diberlakukan sejak kekerasan meluas bulan lalu membuat para petani Gaza kesulitan mengekspor produk-produk hasil panennya seperti biasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi ini memicu kelebihan produksi, seperti tomat dan stroberi, yang berdampak pada jatuhnya harga produk-produk pertanian Gaza.

COGAT, badan militer Israel yang bertugas mengurusi urusan sipil di wilayah Palestina, mengumumkan dalam pernyataannya bahwa 'ekspor terbatas hasil pertanian dari Jalur Gaza' akan dimulai Senin (21/6) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

"Langkah sipil ini, yang telah disetujui oleh eselon politik, bergantung pada pemeliharaan stabilitas keamanan," sebut COGAT dalam pernyataannya.

Barang-barang akan diizinkan untuk dibawa keluar dari Jalur Gaza melalui perlintasan perbatasan Kerem Shalom.

Simak video 'PM Israel Terpilih Beri Peringatan untuk Militan Hamas':

[Gambas:Video 20detik]



Diketahui bahwa gencatan senjata rapuh yang mengakhiri serangan udara Israel dan serangan roket Hamas dari Gaza selama 11 hari, berlaku sejak 21 Mei lalu. Konflik terbaru Israel dan Hamas, menurut otoritas Gaza, telah menewaskan 260 warga Palestina, termasuk puluhan petempur Hamas.

Dari kubu Israel, menurut polisi dan militer Israel, sedikitnya 13 orang termasuk seorang tentara dilaporkan tewas akibat rentetan serangan roket dari Gaza.

Pelanggaran gencatan senjata terjadi dalam beberapa hari terakhir, saat militan Palestina di Gaza mengirimkan serangan balon api yang membakar lahan-lahan pertanian di Israel -- dan Israel membalasnya dengan dua kali serangan udara ke posisi-posisi Hamas di Gaza.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads