Otoritas China secara sukses mengendalikan penyebaran virus Corona, namun kemunculan sejumlah wabah lokal di beberapa wilayah termasuk Provinsi Anhui bagian utara dan Provinsi Liaoning dan Guangdong di selatan, telah memicu kekhawatiran penularan baru. Hal telah membuat warga setempat terburu-buru ingin mendapatkan vaksin Corona di area-area terdampak.
China juga diketahui telah mulai memvaksinasi warganya yang berusia 18 tahun ke bawah, dengan para remaja memenuhi syarat untuk menerima vaksin Sinopharm dan Sinovac.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi mereka yang masih enggan, China memiliki senjata yang kuat, yakni sistem satu partai yang bisa mencakup segalanya dari atas ke bawah dan kuat dalam bertindak, dan birokrasi yang luas bisa dimobilisasi dengan cepat.
Wakil Kepala NHC, Zeng Yixin, seperti dikutip Xinhua, menyatakan bahwa otoritas China memiliki target untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen warganya yang memenuhi syarat hingga akhir tahun ini.
Diketahui bahwa sekitar 1,4 miliar orang tinggal di China. Dengan angka ini, dosis vaksin yang diberikan China per 100 orang di wilayahnya sebenarnya masih ada di belakang negara-negara seperti AS dan Inggris. Namun jika laju vaksinasinya terus meningkat seperti sekarang ini, China bisa saja menyusul dengan cepat.
(nvc/ita)