Rusak Ratusan Dosis Vaksin Corona, Apoteker AS Dibui 3 Tahun

Rusak Ratusan Dosis Vaksin Corona, Apoteker AS Dibui 3 Tahun

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 09 Jun 2021 15:10 WIB
Vaksin Moderna dinyatakan aman dan efektif, selangkah lagi dapat izin penggunaan darurat di AS
Ilustrasi (dok. BBC World)
Washington DC -

Seorang apoteker di Amerika Serikat (AS) dijatuhi hukuman tiga tahun penjara setelah mengakui dirinya bersalah telah merusak ratusan dosis vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Moderna.

Seperti dilansir AFP, Rabu (9/6/2021), apoteker bernama Steven R Brandenburg (46) itu didakwa 'sengaja memindahkan' botol-botol vaksin dari unit lemari pendingin, meskipun mengetahui bahwa vaksin itu harus disimpan dalam suhu tertentu sebelum digunakan.

Departemen Kehakiman AS dalam pernyataannya mengumumkan bahwa Brandenburg divonis tiga tahun penjara oleh pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brandenburg juga diperintahkan pengadilan untuk membayar kompensasi sebesar US$ 83.000 (Rp 1,1 miliar) kepada rumah sakit Wisoncsin tempat dia bekerja.

Disebutkan dalam dakwaan bahwa Brandenburg memindahkan botol-botol vaksin itu saat bertugas jam malam pada Desember 2020 lalu, dan membiarkan botol-botol itu berada di luar selama berjam-jam sebelum memasukkannya kembali ke lemari pendingin untuk digunakan keesokan harinya.

ADVERTISEMENT

Menurut Departemen Kehakiman AS, total 57 orang menerima vaksin Corona yang telah dirusak oleh Brandenburg.

"Upaya dengan sengaja untuk merusak dosis-dosis vaksin saat situasi darurat kesehatan publik nasional merupakan kejahatan serius," sebut pelaksana tugas Jaksa Agung pada Divisi Sipil Departemen Kehakiman AS, Brian Boynton.

Dalam pembelaan dirinya, Brandenburg menyatakan pandangannya yang skeptis soal vaksin Corona dan khususnya, vaksin Moderna.

Vaksin Moderna diketahui harus disimpan pada suhu lemari es standar.

Sejauh ini, lebih dari 124 juta dosis vaksin Moderna telah disuntikkan di berbagai wilayah AS. Dua dosis suntikan vaksin Corona dinyatakan 90 persen efektif melawan penyakit COVID-19 bergejala dan 95 persen efektif melawan penyakit COVID-19 parah.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads