Serangan truk mematikan yang menewaskan empat orang anggota keluarga Muslim di Ontario, Kanada, mengejutkan publik. Namun serangan terhadap warga Muslim semacam bukan yang pertama terjadi di negara ini, dengan ratusan insiden tercatat dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti dilansir media lokal Ottawa Citizen, Selasa (8/6/2021), lima orang sekeluarga ditabrak sebuah truk saat sedang berjalan kaki di wilayah London, Ontario, pada Minggu (6/6) malam waktu setempat. Empat orang di antaranya tewas dan satu anak berusia 9 tahun mengalami luka-luka serius.
Pelaku penyerangan, yang diidentifikasi bernama Nathaniel Veltman (20), telah ditahan dan menghadapi empat dakwaan pembunuhan tingkat pertama. Kepala Kepolisian London, Steve Williams, menyatakan para penyidik 'meyakini ini aksi yang disengaja' dan para korban 'ditargetkan karena keyakinan Islam mereka'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan itu dan penangkapan tersangka membuat terkejut warga kota London dan sekitarnya. Namun serangan dan tindak kekerasan terhadap warga Muslim cukup marak terjadi di berbagai wilayah Kanada.
Mulai tahun 2015-2019, Dewan Muslim Nasional Kanada mencatat lebih dari 300 insiden, termasuk lebih dari 30 tindak kekerasan fisik.
Serangan yang paling banyak diketahui adalah penembakan di Pusat Kebudayaan Islam, Quebec City, pada 29 Januari 2017. Sedikitnya enam orang tewas dan 19 orang lainnya mengalami luka serius saat pria bersenjata melepas tembakan di pusat budaya itu.
Selain penembakan itu, berikut sejumlah rentetan serangan terhadap warga Muslim di Kanada lainnya berdasarkan data Dewan Muslim Kanada:
31 Maret 2015: Seorang wanita menyerang seorang wanita Muslim di area transit Montreal. Dia berulang kali memukuli wajah dan tubuh bagian atas wanita Muslim itu sambil meneriakkan kata-kata hinaan bernada rasis.
Simak video '4 Anggota Keluarga Muslim Tewas Diserang di Kanada':
16 November 2015: Seorang wanita Muslim yang berhijab yang sedang dalam perjalanan menjemput anaknya dari sekolah di North York diserang dua pria berkulit putih. Wanita itu ditinju di perut dan para pelaku meneriakkan kata-kata tak senonoh.
10 Desember 2015: Seorang wanita Muslim di Scarborough ditendang dan ditarik hijabnya oleh seseorang tak dikenal. Pelaku juga meneriakkan kata makian bernada rasis.
9 Januari 2016: Kerumunan pengungsi yang menghadiri acara penyambutan di Pusat Asosiasi Muslim Kanada di Vancouver diserang semprotan merica oleh seorang pria bersepeda.
29 Februari 2016: Seorang pria kulit putih berteriak dan menabrakkan tubuhnya ke seorang wanita muda berhijab hingga dia terjatuh saat turun dari bus di Longueul, Quebec.
29 Mei 2016: Seorang mahasiswa Western University berulang kali dipukuli sekelompok pria di luar Covent Garden Market di London.
18 Februari 2017: Seorang wanita muda Muslim di Mississauga ditarik rambut oleh seorang wanita lainnya, kemudian ditunju beberapa kali di kepala oleh seorang pria. Tidak hanya itu, wanita itu juga ditendang di wajahnya.
10 September 2017: Seorang wanita Muslim ditampar dan ditendang oleh seorang penghuni lainnya di dalam gedung apartemen Toronto.
13 Juli 2018: Seorang pria Muslim yang sedang berjalan kaki pulang dari masjid di Sakatoon nyaris ditabrak sebuah truk di trotoar. Dia selamat dari serangan itu, namun setibanya di rumah dia diserang dua batu bata yang dilemparkan ke jendela rumahnya.
15 Juli 2018: Seorang pria Muslim dipukuli di depan istrinya dan dua anak perempuannya di area parkir Mississauga.
23 Maret 2019: Seorang pria memukuli seorang wanita Muslim berhijab hingga pingsan di area parkir sebuah apotek di Mississauga.
5 Oktober 2019: Ketua Yayasan Dewan Muslim Calgary mendengar suara pintu rumahnya digedor-gedor orang tak dikenal dan kemudian menemukan pintunya rusak, dengan bensin ditemukan di teras rumahnya.