Beberapa negara bagian di India kini mulai melonggarkan lockdown usai kasus COVID-19 di wilayahnya mulai menurun. Jumlah kasus harian memasuki angka terendah dalam hampir dua bulan terakhir.
Seperti dilansir dari Reuters, Minggu (6/6/2021) salah satu yang mulai melonggarkan kebijakan tersebut adalah ibu kota New Delhi, dimana toko-toko mulai diizinkan dibuka dengan cara bergantian setiap hari sesuai dengan nomor toko. Contohnya, toko dengan nomor genap akan dibuka pada hari ini, sedangkan toko dengan nomor ganjil akan dibuka pada hari berikutnya.
Kantor-kantor swasta juga mulai kembali diizinkan beroperasi, dengan 50 persen kapasitas normal. Sementara itu, kereta cepat Delhi Metro juga sudah bisa melanjutkan layanan dengan kapasitas 50 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelonggaran mulai diberlakukan sejak New Delhi mengizinkan lokasi konstruksi dan pabrik dibuka kembali pekan lalu.
"Penting untuk mengembalikan ekonomi ke jalurnya sekarang setelah situasi COVID-19 membaik. Kami berdoa agar situasinya tetap sama." kata Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal dalam konferensi pers virtual.
Diketahui per Sabtu (5/6), New Delhi melaporkan sekitar 400 kasus harian baru, turun dari sekitar 25.000 kasus harian saat lockdown diumumkan tujuh minggu lalu.
Meningkatnya kasus COVID di India menyebabkan banyak rumah sakit di New Delhi membutuhkan persediaan tabung oksigen dan tempat tidur. Oleh karenanya, negara bagian tersebut tersebut berencana akan membangun kapasitas penyimpanan oksigen sebanyak 420 ton.
Kejriwal mengatakan negara bagian tersebut akan mampu menangani 37.000 kasus baru sehari. Sementara itu, kasus harian tertinggi mencapai puncak pada 20 April dengan 28.395 kasus baru.
Bagaimana dengan Negara Bagian lainnya?
Simak juga 'Cerita Jurnalis India Menyaksikan Kekacauan Tsunami COVID-19':
Negara Bagian Uttar Pradesh
Sementara itu, di negara bagian terpadat India, Uttar Pradesh utara, pembatasan jam malam berlaku untuk 55 dari 75 distrik.
"Distrik yang memiliki kasus positif di bawah 600 telah diberikan izin untuk dibuka tetapi dengan pembatasan, sementara kota dengan lebih dari 600 kasus positif akan tetap dilockdown hingga perintah berikutnya," kata juru bicara pemerintah setempat.
Menurut statistik, kasus harian di seluruh India telah turun menjadi sekitar 120.000 dari sebelumnya mencapai lebih dari 400.000 pada Mei lalu, Angka kematian juga turun, dengan 3.380 dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya.
Negara Bagian Maharashtra
Pemerintah negara bagian Maharashtra mengumumkan rencana lima tingkat untuk melonggarkan pembatasan tergantung pada tingkat infeksi dan hunian tempat tidur rumah sakit.
Di area tingkat satu - dengan tingkat infeksi di bawah 5 persen dan hunian tempat tidur rumah sakit di bawah 25 persen - semua toko, restoran, dan mal akan diizinkan untuk dibuka kembali.
Tetapi di area tingkat lima - dengan tingkat infeksi lebih dari 20 persen - akan tetap berada di bawah pembatasan ketat.
Negara Bagian Gujarat
Di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi, Gujarat, semua kantor pemerintah dan swasta akan diizinkan beroperasi penuh mulai 7 Juni mendatang.
Pemerintah Gujarat juga telah melonggarkan pembatasan kegiatan komersial, memungkinkan toko-toko di 36 kota tetap buka lebih lama.
Lebih lanjut, negara bagian Odisha timur, tiga distrik mulai melonggarkan lockdown. Sementara negara bagian selatan Tamil Nadu sekarang mengizinkan pedagang bahan makanan buka hampir sepanjang hari dan telah mengizinkan kantor beroperasi dengan kapasitas 30 persen.