Kebakaran besar yang melanda sebuah kilang minyak di dekat Teheran, Iran, berhasil dipadamkan setelah berkobar selama lebih dari 20 jam.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (4/6/2021), Wakil Menteri Perminyakan Iran, Alireza Sadeghabadi, menuturkan bahwa kobaran api yang membakar kilang minyak itu sejak Rabu (2/6) malam telah berhasil dikendalikan dan akhirnya dipadamkan sepenuhnya pada Kamis (3/6) waktu setempat.
"Tindakan berani para petugas pemadam kebakaran ... membuat api padam sepenuhnya dan mencegah kobaran api menyebar ke tangki-tangki di dekatnya," ujar Sadeghabadi berterima kasih kepada departemen pemadam kebakaran setempat, seperti dilansir kantor berita ISNA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran hebat yang melalap kilang minyak milik Tondgooyan Petrochemical Co yang dikelola negara ini memicu kepulan asap berwarna hitam pekat ke langit Teheran.
Kantor berita SHANA yang dikelola Kementerian Perminyakan Iran menyebut kebakaran disebabkan oleh kebocoran pada dua tangki limbah yang ada di kompleks fasilitas kilang minyak di selatan Teheran itu.
Otoritas setempat awalnya menyebut api dipicu oleh kebocoran pipa gas cair di kompleks tersebut.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Teheran, Jalal Maleki, menuturkan bahwa 10 pasukan pemadam kebakaran, termasuk 60 kendaraan alat berat dan lebih dari 180 petugas pemadam, dikerahkan dalam operasi pemadaman kebakaran kilang minyak tersebut.
Kepala dinas layanan medis darurat Teheran, Paymen Saberian, menuturkan 11 orang mengalami luka-luka akibat kebakaran itu, dengan empat orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh, meyakinkan publik bahwa kebakaran itu tidak mempengaruhi produksi minyak. Warga Iran sempat mengantre bensin pada Kamis (3/6) pagi waktu setempat karena takut kehabisan.
Suhu udara di Teheran nyaris mencapai 40 derajat Celsius pada Rabu (2/6) waktu setempat. Musim panas di Iran telah menyebabkan kebakaran sebelumnya.
Pada hari yang sama kebakaran melanda kilang minyak itu, sebuah kapal perang Iran terbakar dan tenggelam di perairan Teluk Oman.