Sebuah proyek untuk menggali makam pemimpin Ku Klux Klan (KKK) di Amerika Serikat dan memindahkan jenazahnya ke museum, telah dimulai pada Selasa (1/6) waktu setempat.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (2/6/2021), media lokal AS melaporkan bahwa pekerjaan pemindahan itu akan didanai dengan sumbangan anonim sebesar US$ 200.000.
Pemimpin Ku Klux Klan tersebut, Nathan Bedford Forrest adalah seorang jenderal Konfederasi terkemuka pro-perbudakan selama Perang Saudara Amerika. Dia juga menjadi "The Grand Wizard" (Penyihir Agung) pertama organisasi rasis pendukung supremasi kulit putih Ku Klux Klan dari tahun 1867 hingga 1869.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media lokal, WMC5 News melaporkan, sebuah alas di atas makam Forrest di sebuah taman di Memphis, Tennessee, akan dipindahkan terlebih dahulu. Setelah itu, jasadnya beserta jasad istrinya akan dibawa ke Museum Konfederasi Nasional yang baru.
Sebelumnya pada tahun 2017, sebuah patung Forrest juga telah dipindahkan dari taman tersebut.
Perdebatan tentang penghapusan tugu-tugu peringatan Konfederasi telah membara di Amerika Serikat selama bertahun-tahun saat negara itu mengkaji masa lalu rasialnya yang rumit.
Isu ini sangat sensitif di Memphis, di mana pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr dibunuh pada 4 April 1968.
Forrest, yang meninggal pada tahun 1877, adalah tokoh kontroversial dalam sejarah Selatan.
Forrest merupakan pedagang budak dan pemilik perkebunan kapas. Pasukannya dituduh mengeksekusi ratusan tentara Uni Afrika-Amerika yang menyerah dalam Pertempuran Fort Pillow pada tahun 1864.
Lihat juga video 'Proses Restorasi Lukisan Museum Roma di Kala Pandemi Corona':