Edgar Ray Killen tengah menjalani hukuman penjara 60 tahun atas kasus pembunuhan tahun 1964 silam tersebut. Ketiga korban dibunuh saat berada di negara bagian Mississippi sebagai bagian dari upaya untuk mencatat para pemilih kulit hitam. Kasus itu membangkitkan opini publik mengenai segregasi dan membantu diloloskannya UU Hak-hak Sipil. Kasus itu juga menginspirasi film "Mississippi Burning" yang meraih Piala Oscar pada tahun 1988.
Para pejabat AS mengatakan, Edgar Ray Killen meninggal pada Kamis (11/1) waktu setempat. "Penyebab dan cara kematian masih menunggu hasil autopsi. Namun, tak ada hal-hal yang mencurigakan," demikian disampaikan Lembaga Pemsyarakatan Mississippi dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga korban awalnya dinyatakan hilang, dan FBI bergabung dalam upaya pencarian untuk menemukan mereka. Beberapa pekan kemudian, jasad ketiga korban ditemukan di sebuah pertenakan. Mereka ditembak dari jarak dekat. Chaney, satu-satunya warga kulit hitam di antara ketiganya, telah dipukuli dengan parah.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini