.webp)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa minggu ke depan. Pertemuan yang rencananya digelar di Jenewa, Swiss akan membahas soal pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Saya akan bertemu dengan Presiden Putin dalam beberapa minggu di Jenewa, menjelaskan bahwa kami tidak akan, kami tidak akan berdiam diri dan membiarkan dia menyalahgunakan hak-hak itu," kata Biden seperti dilansir CNN.com, Senin (31/5/2021).
Dalam sambutannya itu Joe Biden mengatakan AS memiliki kewajiban untuk berbicara ketika melihat pelanggaran hak asasi manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Gedung Putih Amerika Serikat mengatakan pertemuan tatap muka pertama antara Biden dan Putin akan berlangsung di Jenewa pada 16 Juni 2021 mendatang. Keduanya diagendakan membahas berbagai masalah saat AS berupaya meningkatkan hubungan dengan Rusia.
Biden sebelumnya pernah bertemu dengan Putin ketika Biden menjadi wakil presiden. Ketika itu tahun 2011, Biden sempat berkata kepada Putin bahwa "Saya tidak berpikir Anda memiliki jiwa."
Meskipun hubungan kedua negara memburuk karena masalah seperti Ukraina dan campur tangan pemilu, Biden berharap dapat membangun saluran komunikasi yang jelas yang akan menghindari kejutan yang tidak semestinya.
Pada bulan April yang lalu pemerintahan Biden juga menargetkan Rusia dengan sanksi besar-besaran dan pengusiran diplomatik. Kala itu Biden beralasan hal itu sebagian karena "pelanggaran hak asasi manusia yang parah" di Krimea.
